Beberapa penyintas mengatakan mengalami rontok rambut bahkan setelah 3 bulan sembuh dari COVID-19.

Beberapa penyintas mengatakan mengalami rontok rambut bahkan setelah 3 bulan sembuh dari COVID-19.
Ada begitu banyak perilaku risiko stunting yang mengintai sejak bayi lahir hingga ia berusia 2 tahun. Ibu berperan besar, dan suami harus ikut terlibat.
Stunting bisa disebabkan oleh perilaku yang salah selama 1000 HPK. Ini adalah periode emas tumbuh kembang anak, yang harus dikawal untuk mengenyahkan stunting.
Catatan kasus baru diberikan untuk Ibu Kota karena banyak muncul klaster baru di perkatoran dan rumah ibadah.
Indonesia termasuk ke dalam lingkar ‘sabuk batu' atau daerah dengan risiko tinggi terjadi batu ginjal. Tetapi para ahli urologi di Indonesia berhasil mengembangkan alat penghancur batu ginjal terbaru tanpa radiasi.
Peneliti Inggris Telah menemukan hubungan yang jelas antara derajat keparahan infeksi COVID-19 dengan buruknya kesehatan dan kebersihan mulut.
Secara umum, ada 6 desain vaksin COVID-19 yang tengah diuji. Untuk memenuhi kebutuhan dosis vaksin bagi masyarakat, Indonesia perlu memproduksi vaksin sendiri.
Virus penyebab COVID-19, SARS, MERS dan flu memiliki beberapa persamaan. Mungkinkan satu vaksin bisa mencegah semuanya? Ini penjelasan ahli.
Beberapa riset vaksin sudah memasuki tahap pengujian pada manusia dan tampaknya menunjukkan hasil yang bagus. Tetapi apa sebenarnya yang bisa kita harapkan dari riset yang sedang berlangsung ini?
Tuberkulosis masih menjadi penyakit menular paling mematikan sejak ditemukan pada Maret 1882. Laporan WHO tahun 2019 menyatakan kasus TBC di Indonesia adalah ke 3 tertinggi di dunia.
Berita bohong alias hoaks seputar COVID-19 masih saja berseliweran di media sosial, celakanya banyak yang percaya. Hoaks selain berbahaya juga berisiko memberikan rasa aman palsu.
Dunia masih berlomba dengan waktu untuk memproduksi vaksin khusus SARS-CoV-2. Yang terbaru, Sinovac Biotech Ltd, dari China mengirimkan sampel vaksin COVID-19 ke Indonesia untuk diuji klinis.
Daewoong Infion, perusahaan farmasi joint venture asal Korea Selatan, telah mendapatkan izin melakukan uji klinis fase 1 untuk pengembangan terapi COVID-19 bernama ‘DWP710’.
Dalam laporan terbarunya WHO menyatakan di akhir tahun 2020 lebih dari 130 juta orang mengalami kelaparan kronis akibat COVID-19.
Salah satu riset terbaru menyatakan golongan darah O lebih ‘beruntung’ dibanding golongan darah lain, mereka berisiko lebih kecil terinfeksi COVID-19.