Seiring dengan pesatnya perkembangan rumah sakit swasta, transformasi layanan kesehatan kini menjadi fokus utama untuk meningkatkan kualitas dan aksesibilitas perawatan bagi masyarakat luas.
Penanganan wasir kini dapat dilakukan dengan metode laser tanpa perlu rawat inap. Pasien bahkan dapat langsung melanjutkan aktivitas sehari-hari setelah menjalani prosedur.
Jangan sampai tenggelam dalam misinformasi yang mengatakan bahwa BPA menyebabkan infertilitas. Hal ini belum terbukti dalam studi ilmiah.
PET/CT scan dapat mendeteksi lesi kecil seperti metastasis atau tumor sekunder. Mendeteksi tumor ini sangat penting karena dapat menentukan bagaimana penanganan pasien setelahnya.
Kadar gula darah tinggi bisa merusak pembuluh darah di retina, dan menimbulkan retinopati diabetika. Penting bagi penyandang diabetes untuk cek mata rutin.
Penelitian tahun 2017 menjelaskan kadar vitamin D yang rendah dikaitkan dengan lebih banyak wanita yang sulit hamil.
Gejala limfoma Hodgkin tidak khas, sehingga sering salah didiagnosis sebagai penyakit lain. Ias, seorang penyintas limfoma, awalnya mengira bahwa sakit punggungnya akibat saraf kejepit.
Diet keto diketahui bisa bermanfaat untuk menurunkan berat badan, tetapi mungkin ia bukanlah pilihan terbaik untuk kesehatan jantung dan usus.
Butuh upaya ekstra yang melibatkan kolaborasi antar bebagai pihak dan temuan inovatif untuk menurunkan kasus demam berdarah di Indonesia.
Isu bahwa maltodekstrin berbaha dan bisa menyebabkan diabetes pada anak tidaklah tepat. Simak penjelasan ahli berikut ini.
Fruktosa mempengaruhi hipotalamus otak, yang bertanggung jawab untuk pengaturan nafsu makan, pembakaran kalori, serta metabolisme karbohidrat.
Penelitian menunjukkan pola makan tinggi fruktosa bisa memicu hipertrigliseridemia jauh lebih cepat dibanding diet yang mengandung pati atau glukosa dalam jumlah sama.
Kerapnya seseorang mengonsumsi daging merah atau daging merah olahan ternyata meningkatkan risiko diabetes tipe 2, menurut analisis dari 31 penelitian.
Konsumsi makanan tinggi garam ternyata meningkatkan risiko menderita eksim, bahkan bisa menambah keparahannya.
Khusus kortikosteroid topikal (oles), adalah yang digunakan untuk mengatasi gejala peradangan di kulit, seperti ruam, gatal, nyeri, kemerahan dan bengkak. Biasanya diresepkan terkait penyakit misalnya, eksim atau psoriasis.