Trevino Pakasi,

Penyebaran COVID-19, begitu cepat dan masif, tapi Presiden RI Joko Widodo tidak memilih lockdown. Ada begitu banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan lockdown. Terlebih, negara kita begitu luas dan berpulau-pulau.

Menambah dua lembaga rujukan klinis untuk melakukan tes COVID-19 mungkin tidak cukup. Lalu, apa solusi yang ditawarkan para ahli?

Langkah social distancing sangat penting untuk menekan penyebaran COVID-19. Sebisa mungkin, tinggallah di rumah, serta menghindari keramaian.

Para ilmuwan di beberapa negara saat ini sedang berkejaran dengan waktu untuk memproduksi vaksin COVID-19.

Dalam masyarakat modern masih terdapat stigma tentang depresi yang membuat seseorang enggan berinteraksi, tidak percaya dan menjauhi penderita depresi.

Depresi bisa memicu ide bunuh diri. Deteksi dini dan pengobatan yang benar bisa memutus ancaman bunuh diri akibat depresi.

Memperbaiki status nutrisi orang tua perlu ketelatenan. Bila asupan nutrisi kurang, bisa ditambah suplemen nutrisi.

Masalah orang tua kurang nutrisi jangan dianggap sepele. Ini bisa membuat mereka lemah dan sakit-sakitan. Kenali tanda-tandanya, dan segera lakukan skrining ke dokter.

Virus corona 2019 (COVID-19) berpotensi tinggi menyebar di lingkungan dengan banyak orang, seperti mall, pertemuan, sekolah dan tempat kerja. Perlu dilakukan upaya-upaya khusus untuk mencegah penyebaran virus corona di tempat kerja.

Mengenali tanda dan gejala shaken baby syndrome bisa dari keadaan bayi, maupun jejak kekerasan pada fisiknya. Segera bawa ke UGD terdekat.

Dalam kondisi tertentu pasien osteoarthritis harus melakukan operasi ganti sendi lutut atau total knee arthroplasty.

Tubuh memiliki mekanisme pertahanan dari penyakit, dikenal dengan sistem imun. Terdapat dua jenis sistem imun: alamian dan adaptif. Bagaimana sistem imun melawan virus.

Teknologi kesehatan terus berkembang, salah satunya pemanfaatan radiasi sinar gamma sebagai metode sterilisasi dan pengawetan obat dan makanan. Teknologi ini disebut iradiasi. Amankah?

Teknologi kesehatan terus berkembang, salah satunya pemanfaatan radiasi sinar gamma untuk sterilisasi dan pengawetan bahan pangan dan obat. Teknologi ini disebut iradiasi. Penelitian panjang dilakukan untuk menentukan dosis iradiasi dalam pengawetan obat dan makanan.