Saat ini tahap uji klinis vaksin Sinovac mulai masuk tahap pemantauan efikasi dan monitoring, bagaimana jika gagal?

Saat ini tahap uji klinis vaksin Sinovac mulai masuk tahap pemantauan efikasi dan monitoring, bagaimana jika gagal?
Harapan mengalahkan virus SARS-CoV-2 mulai meninggi di seluruh dunia setelah vaksin COVID-19 mulai disuntikkan. Ada perbedaan mendasar antara vaksin produksi Sinovac dengan vaskin Pfizer.
1,2 juta dosis vaksin Sinovac tiba di Indonesia pada Minggu (6/12/2020) malam. Segera dilakukan evaluasi oleh BPOM untuk mendapat izin penggunaan darurat.
Walaupun sempat mengalami fluktuasi, jumlah testing yang dilakukan pada bulan November 2020 mencatatkan tren peningkatan setiap minggunya.
Kepala Dinas Kesahatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir menjelaskan ada 20 orang yang terkonfirmasi COVID-19 dari klaster dharma wanita Pemprov Pekanbaru, Riau.
Menyusul Pfizer, vaksin Moderna menunjukkan hasil yang lebih baik lagi: 95% manjur, dan kemungkinan bisa menangkal penyakit yang lebih parah. Apa saja yang perlu kita kritisi?
Setelah sebelumnya rerata kasus harian COVID-19 di Indonesia ada di angka 5000-an, pada 29 November 2020 lalu Indonesia kembali mencatat rekor kasus harian dengan 6.267 kasus.
Legenda sepak bola Argentina, Maradona, meninggal dunia setelah dinyatakan sembuh dari subdural hematoma.
Selama lima tahun terakhir kasus kanker paru di Indonesia meningkat sebesar 10,85%.
Dengan belum tersedianya vaksin, menjaga daya tahan tubuh, khususnya sistem imun di saluran napas, menjadi alternatif utama agar tubuh kuat melawan infeksi. Salah satu yang berperan penting dalam sistem imun adalah zinc.
Farmasi raksasa Pfizer mengatakan bila vaksin COVID-19 yang mereka kembangkan efektif hingga 95%, dan tanpa efek samping serius.
Hipertensi merupakan faktor risiko utama gagal jantung yang berisiko menyebabkan kematian. Mengelola tekanan darah penting untuk mencegah kerusakan jantung.
American Diabetes Association menyatakan penderita diabetes sangat rentan terhadap komplikasi serius karena infeksi virus.
Senin (9/11/2020) lalu, Pfizer mengumumkan bahwa dalam analisa pertama uji coba vaksin COVID-19 menunjukkan efektivitas vaksin lebih dari 90% mencegah infeksi virus corona.
Memiliki badan yang langsing menjadi idaman banyak orang. Tetapi menjadi terlalu langsing atau kurus berisiko menyebabkan osteoporosis.