Anggapan yang beredar adalah bila pasien COVID-19 memiliki nilai CT tinggi, misalnya >30, berarti sembuh. Benarkah demikian?
Presiden Joko Widodo mengumumkan bila Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 diperpanjang terhitung dari 26 Juli hingga 2 Agustus 2021.
Klaim Dendritic Cell Vaccine Immunotherapy atau Vaksin Nusantara disetujui dunia merupakan hoaks, termasuk konten yang menyesatkan.
Penelitian terbaru menunjukkan hasil yang menggembirakan yakni bila dua dosis vaksin AstraZeneca atau Pfizer efektif pada varian Delta virus corona, seperti juga pada varian Alpha.
Pemerintah menyatakan bila tenaga kesehatan akan mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga sebagai booster, alias penguat. Lantas apakah masyarakat awam juga perlu?
Belum melandainya kasus COVID-19 di Jawa Bali membuat pemerintah mempertimbangkan untuk memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Salah satu sebab kadar oksigen pasien COVID-19 rendah yakni banyaknya sel darah merah muda yang beredar. Sel darah ini tidak bisa mengangkut oksigen, dan malah jadi sasaran empuk virus.
Virus corona varian Delta terbukti delapan kali kurang sensitif terhadap antibodi yang dihasilkan oleh vaksin COVID-19, dibandingkan dengan varian asli yang berasal dari Wuhan, China.
Mereka yang tidak divaksin COVID-19 tidak hanya lebih berisiko terpapar SAR-CoV-2 dan menulari orang lain, tetapi juga menjadi pabrik varian virus corona di dalam tubuh.
Zinc terbukti bermanfaat menghambat replikasi kuman (termasuk virus) di saluran napas.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telam menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) pada vaksin Moderna.
Bukti terbaru menyatakan long COVID bisa jadi karena virus corona membuat perubahan signifikan pada sel darah – menghasilkan perubahan permanen pada sel darah yang masih terlihat beberapa bulan setelah infeksi terdiagnosa.
penenitian di Inggris menemukan bahwa pemberian kombinasi jadwal dosis vaksin AstraZeneca dan Pfizer secara bergantian menghasilkan respon imun yang lebih kuat.
Negara tentangga Singapura akan memperlakukan COVID-19 layaknya virus flu biasa, sementara negara-negara Eropa sudah mulai melakukan aktivitas normal seperti dulu.
Setelah terdapat pro-kontra penggunaan Ivermectin, akhirnya BPOM menyetujui pelaksanaan uji klinis Ivermectin sebagai obat COVID-19.