Jangan abaikan bila Anda mengalami nyeri bahu dan kaku, bahkan kesulitan saat menggerakkan lengan yang berlangsung selama 15-20 hari, karena ini bisa menjadi tanda awal frozen shoulder .
Sebuah penelitian yang dipimpin oleh tim dari Kanada membuktikan apa yang ditakutkan sejak lama benar-benar terjadi: terapi plasma konvalesen lebih banyak bahayanya dibanding manfaatnya.
Penyakit keturunan rosacea membuat wajah Maia Estianty memerah. Penyebab penyakit ini belum diketahui dengan pasti. Maia secara rutin melakukan terapi laser untuk mengontrol rosacea.
Chromium picolinate dalam berbagai studi klinis terbukti mampu memperbaiki gula darah, mengurangi kolesterol dan membantu menurunkan berat badan.
Mengombinasi vaksin COVID-19 dengan berbeda merek ini dikenal sebagai vaksin heterolog. Dianggap bisa mengatasi kekurangan pasokan vaksin dan memberi opsi bagi yang takut pada efek samping vaksin.
Otoritas kesehatan di Chili telah menyetujui vaksin COVID-19 produksi Sinovac Biotech Ltd, diberikan pada anak usia 6 tahun ke atas untuk mempercepat dan memperluas program vaksinasi di negara itu.
Berbagai penelitian dan pengamatan menemukan, vaksinasi perkecil risiko kematian akibat COVID-19. Tak heran bila program vaksinasi kian digencarkan. Yuk segera vaksinasi.
Level PPKM di sejumlah daerah sudah menurun secara signifikan, tapi kita tetap tak boleh lengah. Perpanjangan PPKM Jawa-Bali tetap diperlukan.
Koes Hendratmo meninggal dunia kemarin, di usia 78 tahun. Kita kehilangan sosok yang berjasa besar dalam industri musik di Tanah Air.
Vaksinasi hingga >100 juta dosis merupakan tahap yang penting agar pandemi COVID-19 cepat berakhir. Namun perjalanan masih panjang untuk mencapai herd immunity.
'Hanya' gara-gara mengabaikan prokes, kasus COVID-19 di Amerika naik lagi, bahkan hingga 1000%. Padahal jumlah vaksinasi di AS adalah yang tercepat di dunia.
Baru saja dunia dihebohkan dengan varian Delta, kini muncul lagi COVID-19 varian Mu. Apakah varian ini lebih menular, mematikan, dan resisten terhadap vaksin dan perawatan saat ini?
Dengan tingginya kasus COVID-19 oleh varian Delta, muncul laporan tentang keluhan sakit telinga sebagai gejala awal infeksi corona.
Peneliti di Afrika Selatan telah menemukan varian paling baru virus corona. Ini bukan virus tunggal tetapi sekelompok (klaster) virus yang mirip secara genetik, dikenal sebagai varian C.1.2.
Infeksi COVID-19 memicu risiko terjadinya pembekuan darah yang lebih berat dibandingkan vaksinasi AstraZeneca/Oxford atau Pfizer/BioNTech dosis pertama.