Setidaknya ada 4 gangguan menstruasi yang jamak terjadi. Masing-masing tidak boleh diabaikan, karena bisa menurunkan kualitas hidup bahkan mengganggu kesuburan.
Leher rahim semasa kehamilan bisa membuka sebelum waktunya, ini disebut inkompetensi serviks. Dapat menyebabkan keguguran berulang, terutama pada kerhamilan trimester 2 dan 3.
Gangguan gigi dan mulut saat hamil turut dipengaruhi oleh hormon. Jangan disepelekan, karena penyakit di ringga mulut bisa membahayakan ibu dan janin.
Kalau haid terasa sangat nyeri, mungkin itu gejala endometriosis.
Kehamilan dengan hipertensi memiliki risiko tersendiri, untuk ibu maupun janin. Bagaimana caranya agar kehamilan tetap aman?
Kulit berminyak cenderung tampak kusam karena kulit matinya lebih lekat, dan regenerasi kulit lebih lama. Pilih perawatan kulit yang oil-free.
Ekstrak kemangi dan biji pinang bisa membantu membersihkan rahim dari darah sisa haid. Juga membantu menstabilkan mood saat haid.
Makan sebutir apel sehari membantu meningkatkan seksualitas perempuan. Ini bukan mitos, sudah dibuktikan dalam studi.
Pengobatan tuberkulosis pada perempuan sering terhambat aspek sosial budaya. Dianjurkan menunda kehamilan agar pengobatan optimal, dan tidak menulari anak.
Kulit jadi lebih cepat tua akibat kurang tidur. Produk perawatan kulit semahal apa pun, hasilnya tidak optimal bila kita sering bergadang. Kenapa ya?
Ada anggapan, sebaiknya tidak olahraga saat haid. Padahal, menjaga aktivitas fisik saat datang bulan justru bisa membantu mengurangi nyeri. Olahraga seperti apa yang dianjurkan?
Sport therapy membantu ibu kembali bugar setelah melahirkan, dan postur ibu pun bisa kembali baik. Bagaimana dengan ibu yang melahirkan secara caesar?
Pil kontrasepsi masih sering disalahpahami. Selain efektif dan aman, pil kontrasepsi generasi baru juga memiliki manfaat tambahan.
Terapi depresi pasca persalinan tidak melulu obat antidepresan. Penggunaan obat bukan prioritas, apalagi pada ibu menyusui. Terapi konseling sangat bermanfaat.
Baby blues dapat dialami ibu, pasca persalinan yang melelahkan.