Mereka yang sudah sembuh dari COVID-19 diketahui memiliki antibodi terhadap virus SARS-CoV-2. Sehingga apakah vaksinasi COVID-19 masih perlu bagi mereka?

Mereka yang sudah sembuh dari COVID-19 diketahui memiliki antibodi terhadap virus SARS-CoV-2. Sehingga apakah vaksinasi COVID-19 masih perlu bagi mereka?
Dalam sebuah studi besar, para peneliti mengungkapkan bahwa hampir seperempat penduduk dunia mungkin tidak mendapat vaksin COVID-19 hingga setidaknya tahun 2022.
Setiap penderita hipertensi memerlukan pemantauan berkala, terutama memantau tensi di malam hari (sebelum tidur) dan pagi hari setelah bangun tidur.
Kanker tidak mengenal pandemi COVID-19. Pasien tetap perlu mendapat pengobatan, tapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Pandemi ini sudah berjalan hampir satu tahun, tetapi masyarakat dibingungkan dengan munculnya delirium yang dianggap sebagai gejala ‘baru’ COVID-19.
Apakah vaksinasi virus corona akan mampu melenyapkan COVID-19 dari Indonesia dengan cepat? Kita bisa berkaca dari sejarah vaksin-vaksin terdahulu.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa dengan penundaan satu bulan pengobatan dapat menyebabkan peningkatan risiko kematian sebesar 6%.
Ternyata masih banyak masyarakat Indonesia yang menganggap pandemi global ini sebagai konspirasi yang hanya menyerang kalangan tertentu.
Beberapa hari terakhir, kasus positif COVID-19 di Indonesia melonjak drastis, hingga mencapai penambahan 8.000 kasus baru. Mengapa angka kematian kita begitu tinggi?
Gejala stroke ringan atau stroke mini bisa muncul dalam berbagai bentuk, dan sering kali diabaikan.
Masuk musim penghujan, tetap waspada Covid-19 karena virus berbahaya ini masih menjadi ancaman ya
Menghindari kerumunan adalah salah satu cara jitu melindungi diri dan mencegah penyebaran COVID-19. Bila sampai terjebak dalam kerumunan, apa yang harus dilakukan?
Permasalahan gizi dan stunting di Jawa Barat tidak melulu disebabkan oleh faktor ekonomi. Faktor pola makan dan pola asuh yang kurang tepat pun berperan besar.
Harus diakui Indonesia masih lemah untuk masalah testing. Pemerintah masih terus berusaha agar bisa mencapai angka testing COVID-19 sesuai standar WHO.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperbarui rekomendasi pengobatan COVID-19 untuk tidak menggunakan obat antivirus remdesivir pada pasien yang dirawat di rumah sakit.