Hasil Uji Klinis Fase 3 “Baik”, BPOM Akan Terbitkan EUA

Hasil Uji Klinis Fase 3 “Baik”, BPOM Akan Terbitkan EUA

Bila hasil uji klinis fase 3 di Bandung atas vaksin Sinovac “baik”, BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) akan segera menerbitkan ijin penggunaan darurat EUA (Emergency Use Authorization). Kepala Penny Lukito menyatakan, akan mempelajari hasil uji klinis fase 3 vaksin Sinovac di Bandung yang diterima dari Bio Farma.

Di pihak lain, Ketua MUI Bidang Fatwa dan Urusan Halal MUI Asrorun Niam rmenyatakan, “Vaksin Sinovac halal dan suci.” Hal itu disampaikan usai rapat tertutup Jumat 8 Januari 2021 Setelah diskusi panjang dan mendengar paparan hasil penjelasan tim auditor, katanya, “Rapat Komisi Fatwa sepakat, vaksin yang diproduksi Sinovac Livescience China, yang proses sertifikasinya diajukan Bio Farma, hukumnya suci dan halal.”

Ijin darurat EUA dari BPOM dan sertifikasi halal MUI, akan menjadi dasar dimulainya program vaksinasi hari Rabu, 13 Januari 2021. Hasil uji klinis fase 3 di Bandung belum dibuka secara luas, namun BPOM sudah memperoleh gambaran bahwa hasilnya “baik”. Tampaknya, hasil uji klinis fase 3 di Bandung tidak jauh beda, dibanding hasil uji klinis fase 3 di Turki dan Brazil.

Hasil uji klinis di Turki efikasinya di atas 91%. Sedangkan hasil uji di Brazil efikasinya  78%, dan dinyatakan bahwa vaksin Sinovac, “Mampu sepenuhnya mencegah infeksi virus yang parah.” Angka 78% lebih rendah dibanding hasil di Turki, tetapi prosentase itu berada di atas standar penggunaan darurat yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang 50-60%.

Hasil uji klinis fase 3 dan rekor baru 10.617 kasus   

Bio Farma sudah menerima laporan hasil uji klinis fase 3 dari Tim Riset Uji Klinis vaksin Sinovac Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad). Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 dari FK Unpad, Eddy Fadlyana menyatakan telah menyerahkan laporan hasil uji klinis vase 3 vaksinm Sinovac kepada PT Bio Farma (Persero) selaku pihak sponsor, Kamis 7 Januari 2021. Setelah dipelajari, pihak Bio Farma dalam 1-2 hari ini akan menyerahkan hasil uji klinis fase 3 itu ke BPOM.

Vaksinasi dimulai Rabu 13 Januari 2021, Presiden Jokowi akan menjadi orang pertama yang divaksin, diikuti para menteri dan pejabat tingkat pusat. Vaksinasi berikutnya akan dilakukan terhadap petugas kesehatan, menyusul kemudian anggota TNI dan Polri serta mereka yang karena tugasnya sering berhubungan dengan khalayak. Tahap berikutnya vaksinasi diberikan kepada masyarakat.

Vaksinasi menjadi penting, karena menurut Satgas Covid19, meningkat tajam. Tercatat rekor baru 10.617 kasus pada tanggal 8 Januatri 2021. Total secara nasional angkanya adalah 808.340, sejak kasus Covid-19 diumumkan pemerintah 2 Maret 2020.

_____________________________________________

Ilustrasi: Medical photo created by freepik - www.freepik.com