Sebanyak 594.200 dosis vaksin COVID-19 produksi AstraZeneca kembali tiba di Tanah Air, hari ini (6/8/2021).
Vaksinasi lengkap memberi perlindungan terhadap infeksi, tetapi tidak memberi kekebalan 100%.
Meskipun berbagai pengobatan sudah tersedia, banyak pasien diabetes yang masih menghadapi berbagai masalah seperti kesulitan mengontrol kadar gula, dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Penelitian menunjukkan virus corona mempu merusak struktur paru-paru. Ada ketakutan di antara para penyintas, bisakah “sisa” infeksi corona ini memicu kanker paru.
Dengan penurunan fungsi tubuh seiring pertambahan usia, lansia biasanya memiliki banyak masalah kesehatan. Namun perlu dipahami lansia bukan berarti harus renta.
Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang PPKM Darurat hingga 25 Juli. Pemerintah juga mengganti istilah PPKM Darurat menjadi PPKM Level 4.
Di tengah kotroversi Ivermectin, studi terbesar yang menyatakan manfaat Ivermectin pada terapi COVID-19 ditarik karena masalah etik.
Ada banyak cara rokok merusak tubuh, tidak hanya memicu kanker, tetapi juga meningkatkan risiko seseorang mengalami saraf terjepit.
Pertama kali dilaporkan terdeteksi di Lima, Ibu Kota Peru, Agustus 2020. Hingga April 2021 varian Lambda telah menyumbang 97% dari jenis varian corona di Peru.
Perjalanan penyakit ini kerap tidak terduga, pasien bisa dengan cepat mengalami perburukan. Penting untuk mengenali gejala-gejala perburukan COVID-19 selama isolasi mandiri.
Penelitian yang diterbitkan di server pre-print The Lancet ini menunjukkan level antibodi tetap tinggi dibandingkan sebelumnya, selama satu tahun setelah dosis pertama disuntikkan.
Merespon tingginya penularan pada anak dikabarkan bila BPOM telah menerbitkan izin penyuntikan vaksin Sinovac untuk remaja.
Beberapa penyintas virus corona dilaporkan mengalami sindrom (kumpulan gejala) pasca-COVID, mulai dari kelelahan, nyeri otot, kebingungan, hingga gangguan konsentrasi.
Obat antiparasit Ivermectin pada kasus COVID-19 terbukti bisa mengurangi kematian terkait COVID-19, demikian kesimpulan dari penelitian yang dipublikasikan di American Journal of Therapeutics, minggu lalu.
Menteri BUMN Erick Thohir mengumumkan Ivermectin telah mendapat izin dari BPOM sebagai obat terapi COVID-19. Ivermectin sejatinya adalah obat antiparasit yang juga dipakai sebagai obat cacing.