Penanganan CTEV yang optimal adalah segera, dengan pemasangan gips secara serial (beberapa minggu), untuk mengoreksi bengkok pada kaki bayi.
![penanganan kaki bengkok pada bayi](https://otcdigest.id/sites/default/files/styles/otc_list/public/kaki%20bengkok%20pada%20bayi.jpeg?itok=hhfoCqtH)
Penanganan CTEV yang optimal adalah segera, dengan pemasangan gips secara serial (beberapa minggu), untuk mengoreksi bengkok pada kaki bayi.
WHO belum lama ini mengeluarkan panduan pemberian makanan pendamping air susu ibu (MPASI) bagi bayi berusia 6-23 bulan.
Studi global menunjukkan bahwa anak yang mengalami gangguan nafsu makan berkisar antara 14% hingga 50% pada anak prasekolah, dan dari 7% hingga 27% pada anak yang lebih besar.
Susu formula soya (kedelai) berbeda dengan susu kedelai biasa, ia diperkaya dengan berbagai zat g
Dalam jangka panjang terbukti cacingan bisa sebabkan stunting pada anak-anak.
Susu terfortifikasi dengan zat besi dan vitamin C bermanfaat untuk tumbuh kembang anak, sekaligus membantu mencegah anemia defisiensi besi.
Konsumsi asam lemak esensial anak usia 4-12 tahun di Indonesia di bawah standar WHO.
Hasil penelitian menunjukan bahwa formula soya tidak memiliki efek negatif baik pada pertumbuhan, sistem endokrin, reproduktif, imunologi maupun neurologis.
Kejang demam dan ruam popok adalah dua penyakit yang kerap diderita bayi dan anak-anak.
Jangan abaikan bila anak sering sakit. Dampaknya, bisa mengganggu perkembangan otak. Apa saja yang bisa dilakukan untuk meningkatkan imunitas si Kecil?
Tidak hanya ASI meningkatkan kecerdasan bayi, tetapi saat ia dewasa juga cenderung memiliki pendapatan yang lebih tinggi.
Makanan dan jajanan yang baik seyogyanya memiliki nilai gizi tinggi dan tidak menyebabkan sakit. Program Warung Anak Sehat bisa memberikan alternatif aman memilih jajanan anak di sekolah.
Penyakit jantung bawaan merupakan kelainan yang paling banyak ditemukan pada bayi baru lahir dan diidentifikasi sebagai salah satu penyebab kematian tersering pada satu tahun pertama kehidupan.
Anak yang susah makan berisiko mengalami malnutrisi dan lemahnya daya tahan tubuhnya. Malnutrisi juga dapat menyebabkan pertumbuhan otak tidak optimal sehingga daya pikir pada anak lebih lambat.
Diperkirakan 128.000 orang meninggal akibat campak pada tahun 2021. Kasus ini didominasi oleh anak di bawah usia lima tahun.