Ternyata lansia di daerah berpolusi udara tinggi yang memiliki kadar omega-3 paling rendah mengalami lebih banyak penyusutan volume otak, dibanding lansia dengan kadar omega-3 paling tinggi.


Ternyata lansia di daerah berpolusi udara tinggi yang memiliki kadar omega-3 paling rendah mengalami lebih banyak penyusutan volume otak, dibanding lansia dengan kadar omega-3 paling tinggi.

Mengatur porsi makan penyandang diabetes bisa cukup menantang. Ini 3 cara mudah yang bisa jadi patokan. Salah satunya, dengan metode telapak tangan.

Hormon stres bisa menimbulkan gejala seperti serangan jantung. Selama pandemi, sindrom patah hati meningkat. Bisa jadi karena stres.

Sebagian orang mungkin akan menghindari olahraga –walau ringan – setelah menyantap camilan sore, atau sedikit sarapan. Tetapi bukan berarti tidak bermanfaat sama sekali.

Bukti penelitian ilmiah menyatakan ia memiliki senyawa yang bisa mencehah virus corona menempel di mukosa hidung. Ini bisa memberikan perlindungan tambahan selama pandemi COVID-19.

Indonesia kehilangan pencipta lagu anak yang sangat populer di era ’90-an. Tadi pagi, Papa T Bob meninggal dunia. Selamat jalan Papa T Bob.

Tak bisa dipungkiri, garam membuat masakan lebih enak. Namun, terlalu banyak garam merugikan bagi kesehatan. Bagaimana cara mengurangi asupan garam?

Beberapa waktu lalu lembaga pengawas obat dan makanan pemerintah AS (FDA / Food and Drug Administration) menarik beberapa produk hand sanitizer yang dianggap berbahaya.

Ada begitu banyak garam tersembunyi dalam makanan sehari-hari. Salah duanya, makanan yang banyak kecap dan saus, misalnya nasi goreng.

Metode menyeduh kopi ternyata bisa mengurangi senyawa yang bisa meningkatkan kolesterol dalam tubuh.

Selain kafein, kopi diketahui mengandung senyawa akralamida yang berbahaya.

Jangan remehkan manfaat stretching! Riset menemukan, stretching bisa mencegah penyakit jantung dan diabetes. Tunggu apa lagi? Ayo mulai rutin stretching sekarang!

Peneliti menemukan bila inflamasi yang terjadi selama infeksi COVID-19 mengubah trombosit menjadi hiperaktif dan memicu gumpalan darah yang berbahaya.

Tiba-tiba merasa tidak asaing dengan suatu tempat atau kondisi. Rasanya, hampir semua orang pernah mengalami dejavu. Sebenarnya, apa penyebab terjadi dejavu?

Tidak semua mitos kesehatan bisa dipercaya. Lima mitos ini memiliki penjelasan yang logis, dan telah dibuktikan secara ilmiah sehingga bisa dipercaya sebagai fakta.