Ganjar Pranowo Kecelakaan Sepeda, Ini 6 Risiko Cedera yang Mengintai Pesepeda

Ganjar Pranowo Kecelakaan Sepeda, Ini 6 Risiko Cedera yang Mengintai Pesepeda

Bukan rahasia lagi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kerap berkeliling kota sambil gowes di Minggu pagi, untuk meninjau kondisi kota. Hal ini juga dilakukannya kemarin (6/2/2022). Siapa sangka, Ganjar Pranowo kecelakaan sepeda hingga terjatuh, lantaran sepedanya bersenggolan dengan sepeda rekan gowesnya. Insiden tersebut terjadi di sekitar Kokronoso, depan Hotel Siliwangi, Semarang, dalam perjalanannya untuk meninjau kondisi relokasi Pasar Johar Semarang yang Kamis lalu (2/2/2022) kebakaran.

Ganjar pun segera dibawa ke RSUP Kariadi, Semarang, untuk mendapat perawatan intensif. Diketahui, ia mengalami cedera di lengan kanan, dan harus menjalani operasi karena ada patah tulang.

 

Ganjar Pranowo Kecelakaan Sepeda, Hari Ini Sudah Kembali Bekerja

Bersyukur, kondisi Ganjar sudah sangat membaik, bahkan sudah kembali bekerja pagi tadi. Dalam akun Twitternya (@ganjarpranowo) ia membenarkan bahwa lengan kanannya harus dioperasi lantaran ada satu tulang yang patah.  “Tapi karena kayaknya sudah bisa kerja maka pagi ini saya putuskan langsung ngantor saja daripada rebahan di rumah sakit. Yang penting tetep semangat lah ya hehe”, begitu cuitnya.

Di video berdurasi 54 detik yang diunggahnya, tampak Ganjar berpakaian dinas, dengan lengan kanan dibebat perban cokelat. “Saya kemarin dirawat, tidak apa-apa kok. cuma ditaleni ini,” ujarnya, sambil menunjukkan lengan kanannya.

“Jadi kemarin sehari ditangani, dan pagi ini langsung diajak kerja oleh Beliau (Dirut RS Kariadi), menengok kamar-kamar, persiapan antisipasi penularan Omicron,” lanjutnya dalam video tersebut.

 

6 Risiko Cedera bagi Pesepeda

Pesepeda atau goweser memang menghadapi risiko cedera tertentu. Seperti diungkapkan oleh spesialis ortopedi dr. Iman Widya Aminata, Sp.OT dari RS Pondok Indah dalam suatu kesempatan. “Bagian tubuh yang tidak terproteksi oleh mekanisme cedera dan mengalami energy yang besar, itulah yang paling rawan cedera. Tidak selalu bagian tubuh atas; kaki juga bisa,” tuturnya.

Pada kasus Ganjar, ia mengalami patah tulang lengan saat terjatuh dari sepeda. Berikut ini 6 risiko cedera yang kerap mengintai pesepeda.

1. Cedera bahu

Bahu termasuk cedera yang paling sering dialami oleh pesepeda. “Pada pesepeda, biasanya kaki (tungkai) sudah siap, sehingga jarang mengalami cedera. Ketika terjatuh, tidak jarang mereka menabrak sesuatu atau terpelanting, sehingga banyak yang cedera bahu,” terang dr. Iman.

2. Repetitive strain injury (RSI)

RSI atau cedera regangan berulang adalah cedera yang terjadi akibat gerakan berulang dan penggunaan berlebihan bagian tubuh tertentu. Pada pesepeda, RSI kerap kali menyerang pergelangan tangan, lengan bawah, dan siku. Gejalanya antara lain nyeri dan tegang pada ketiga area tersebut.

3. Cedera ligamen

Pesepeda biasanya menyelipkan kaki pada klip di pedal sepeda. Hal ini membuat gowes jadi lebih nyaman dan aman karena memperkecil kemungkinan kaki slip. Namun muncul risiko lain. “Ketika mereka terjatuh, badan berputar tapi kaki tidak ikut berputar karena tapak kaki menempel pada pedal. Akibatnya bisa terjadi cedera ligamen di lutut maupun pergelangan kaki,” papar dr. Iman.

4. Cedera lutut

Penting untuk mengatur posisi sadel yang pas; jangan terlalu tinggi, dan jangan terlalu rendah. Sadel yang terlalu rendah membuat lutut dan kaki tidak bisa lurus sempurna saat gowes. Alhasil, terjadi tekanan besar pada tempurung lutut, sekaligus perlemahan otot-otot tertentu. Akibatnya, bisa terjadi nyeri dan cedera lutut.

5. Cedera otot tungkai

Sebelumnya disebutkan bahwa pesepeda jarang mengalami cedera tungkai, karena otot-otot tungkai sudah siap “bekerja”. Namun bukan berarti bebas sama sekali dari risiko. Tetap ada risiko otot tertarik atau sobek, khususnya otot harmstring dan paha. Kelompok otot ini menjadi sangat kencang akibat gowes, sehingga lebih rentan terhadap robekan dan cedera tendon.

Untuk menghindarinya, jangan pernah alpa untuk pemanasan dan stretching sebelum gowes, agar otot tetap sehat dan fleksibel. Atur sadel di ketinggian yang pas, agar tungkai tidak tertarik terlalu jauh saat menggowes.

6. Cyclist’s palsy

Cyclist palsy atau handlebar palsy merupakan overuse injury, akibat terlalu lama berpegangan pada handle bar sepeda. Keluhannya yaitu rasa tidak nyaman pada jari manis dan kelingking saat dan setelah bersepeda. Kedua jari tersebut bisa mengalami kebas, kesemutan, nyeri, kram, dan/atau kelemahan. Kekuatan genggaman pun bisa melemah.

Setiap aktivitas fisik pasti punya risiko tersendiri. melakukan pemanasan sebelum bersepeda, dan selalu berhati-hati selama gowes adalah hal-hal yang bisa kita lakukan untuk meminimalkan risiko cedera. Ganjar Pranowo kecelakaan sepeda, kita doakan Gubernur Jawa Tengah itu lekas pulih sepenuhnya, dan selalu sehat. (nid)

___________________________________________

Foto: Instagram Ganjar Pranowo