Obat baru vonoprazan dari golongan P-CAB efektif menekan asam lambung dan mengurangi gejala GERD. Serta peranan modifiksi gaya hidup tetap perlu dilakukan dalam tatalaksana GERD.
Stroke kerap kali tampak terjadi tanpa peringatan. Namun, dalam beberapa hal tertentu, bisa ada tanda-tanda sebelum stroke terjadi, seperti sakit kepala parah dan stroke ringan (TIA).
Mengatasi kulit sensitif akibat dehidrasi, tidak bisa sembarangan. Diperlukan bahan-bahan yang bekerja secara sinergis dan efektif, serta tidak menimbulkan iritasi pada kulit.
Naiknya asam lambung dan masalah pencernaan lain, seperti kram otot esofagus, batu kantong empedu atau radang pangkreas, bisa menimbulkan nyeri dada dan gejala lain yang mirip dengan serangan jantung (angina pectoris).
Penyakit kardiovaskular (CVD) merupakan penyakit penyebab kematian nomor satu di seluruh dunia. Gaya hidup dan diet berperan penting dalam pencegahan penyakit kardiovaskular, khususnya jantung dan stroke. Pun demikian gizi untuk pasien stroke dan pasca serangan jantung.
Sebuah studi yang dilakukan selama 5 tahun mencatat hot yoga mampu pempertahankan – bahkan meningkatkan – kepadatan tulang pada wanita premenopause.
Alergi bisa dialami oleh anak-anak maupun dewasa. Ibu hamil maupun anak-anak tidak perlu memantang berbagai macam makanan; yang perlu dihindari hanya makanan pencetus alerginya.
Vonoprazan merupakan obat golongan P-CAB, yang efektif menekan asam lambung pada GERD dan infeksi H. pylori. Bekerja cepat, bertahan lama, dan penyerapannya tidak tergantung makanan.
Diet rendah karbohidrat, tinggi lemak, yang mirip dengan diet keto meningkatkan risiko kejadian kardiovaskular dua kali lipat di masa depan.
Setiap orang pernah mengalami diare dalam hidupnya. Diare bisa berbahaya, terutama jika diderita oleh bayi dan ibu hamil.
‘Fenomena fajar’ ini ditandai dengan kenaikan gula darah alamiah antara pukul 3 dini hari hingga 8 pagi.
Diperkirakan ada 450.000 orang yang menderita TB resisten terhadap antibiotik, namun hanya 30% dari kasus yang terdeteksi.
Mereka yang istirahat (5 menit berjalan-jalan) setiap setengah jam duduk, lonjakan gula darah setelah makan turun hingga 58%.
Setelah beberapa minggu pertama, penurunan berat badan lebih dari 0,5-1 kg per minggu dianggap terlalu cepat.
Lansia yang menambahkan 500 langkah per hari mengalami penurunan risiko penyakit kardiovaskular hingga 14%.