Pada lansia, gejala COVID-19 tidak selalu muncul dengan batuk, pilek atau demam. Berikut gejala-gejala lain yang mungkin muncul.
Kucing dan anjing bisa terinfeksi virus corona dari kita. Sebagian kucing jadi sakit, sebagian lagi tetap seperti biasa. Namun, tidak ada bukti kita bisa tertular dari mereka.
Studi menemukan sel-sel spesifik di paru-paru, saluran hidung, dan usus yang lebih rentan terhadap infeksi COVID-19.
Bukti menunjukkan, pergerakan orang yang terkena COVID-19 melalui jalur darat, laut, dan udara berperan besar dalam penyebaran penyakit ini di banyak negara. Larangan mudik harus diperkuat pengawasannya.
Selama karantina mandiri, bukan berarti memakai pakaian “seadanya”.
Peneliti dari Fudan University mengetes 175 pasien virus corona yang sudah sembuh. Sekitar 30% pasien memiliki antibodi terhadap virus corona yang sangat rendah yang hampir tidak terdeteksi alat tes.
Dalam penelitian di lab, ivermectin mampu menghentikan coronavirus berlipat ganda. Namun ini masih penelitian awal. Tidak perlu membeli dan menimbunnya sekarang.
Biasanya virus tidak pilih-pilih gender, menyerang laki-laki atau wanita sama parahnya, tetapi kelihatannya tidak pada virus corona, ada bukti yang menyatakan virus ini lebih banyak menyerang pria.
Lebih dari 100 pasien dinyatakan sembuh setelah dirawat dengan remdesivir. Namun begitu peneliti belum berani untuk menyimpulkan bila obat ini bisa dipakai untuk COVID-19, kenapa?
Cuaca panas dan gerah membuat ingin makan es krim atau yang manis-manis. Sebenarnya, ada cara segar atasi gerah yang lebih sehat. Terlebih di masa pandemi COVID-19, kita harus berupaya menjaga kesehatan tubuh seoptimal mungkin.
Sejarah mencatat walau hand sanitizer telah ada sejak tahun 1900-an, tetapi tidak semua cairan antiseptik efektif membunuh kuman.
#DiRumahAja membuat kita ingin selalu mengunyah. Tapi sebaiknya jangan banyak makan gula selama WFH. Salah-salah, kita malah kena penyakit kronis seperti diabetes dan gagal ginjal.
Tidur yang cukup adalah kunci kesehatan yang baik. Riset menunjukkan bahwa kurang tidur meningkatkan risiko masalah serius, termasuk penyakit kardiovaskular.
Statin bisa membantu mengurangi risiko serangan jantung dan stroke, tetapi banyak orang enggan mengonsumsinya.
Berolahraga ringan selama pandemi bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh kita. Tapi, porsinya harus cukup, jangan berlebihan. Karena, ada juga olahraga yang berisiko. Seperti apa ya?