Ia mendadak harus menjadi ibu, merawat bayi merah yang lahir prematur dan ibunya meninggal saat melahirkan. Tergagap-gagap, Dani merawat keponakannya. Donor ASI diperoleh tanpa proses skrining.
Murid kelas 4 SD ini beratnya hampir 200 kilo. Setelah menjalani terapi dan operasi, tubuh bocah asal Karawang itu agak langsing. Operasi apa?
Dokter mendiagnosa ia sakit asam urat. Dokter lain memvonis rematik. Beberapa tahun kemudian, baru diketahui apa penyakitnya.
Dulu, hampir tiap hari Alief minum minuman dalam kemasan, hingga ginjalnya rusak. Tiap habis makan bakso atau mie instan, pergelangan kakinya bengkak. Akhirnya diputuskan agar Alief menjalani CAPD. Kondisinya berangsur pulih, bisa belajar seperti biasa.
Enam dokter yang dihubungi menyatakan hal yang sama, “Anda kena kanker payudara stadium 3b.” Ia bangkit, mendirikan Lovepink dan menyelenggarakan berbagai acara untuk sesama penderita.
Penyakit langka Sindrom Hunter membuat penampilan Alif berbeda dari anak kebanyakan. Keluarganya tidak malu dan sering mengajaknyajalan-jalan keluar rumah, agar Alif tetap percaya diri. Bagi keluarga, alif adalah anak yang istimewa.
Gangguan di kulit kepalanya hilang timbul dan tak kunjung sembuh. Dengan berhijab, psoriasis yang diderita sejak remaja berkurang dan rasa percaya dirinya meningkat.
Penderita skizoprenia sering dianggap gila, kesurupan atau kena santet. Dengan pengobatan yang tepat dan kontinyu, mereka bisa sembuh.
Sariawan tak kunjung sembuh, ternyata lidahnya terserang kanker. Ia menjalani cryosurgery dan kini ia dinyatakan “bersih” dari kanker.
Ia bisa melihat dunia lebih lengkap dan kualitas hidupnya lebih baik, termasuk secara spiritual, setelah terkena kanker. Sebagai rasa syukur, ia mendirikan CISC.
Tumor yang bersarang di perut Han Bingbing membuatnya seperti membawa drum ke mana-mana. Kondisinya membaik setelah dioperasi di FUDA Cancer Hospital. Ia kembali cerita, dan bisa sekolah lagi.
Menderita tuna rungu tidak menghentikannya untuk terus berprestasi. Ia mewakili Indonesia dalam lokakarya internasional di Amerika.
Prof. DR. Stephanus Djawanai, M.A didiagnosa menderita kanker prostat dan harus operasi. Tujuh bulan pasca operasi, ia sehat kembali dan semakin bugar. Apa yang dilakukan?
Ketika divonis harus cuci darah, ia sempat shock dan tidak punya semangat hidup. Kini biasa keluar kota naik kendaraan umum sendirian.
Fasilitas serba nyaman bagi pilot berlangsung sampai tahun 1990-2000. Ketika itu jumlah pilot terbatas karena banyak yang meninggal dalam Perang Dunia II.