serangan jantung jenis baru banyak menyerang wanita

Serangan Jantung Jenis Baru Ini Lebih Kerap Menyerang Perempuan

Peneliti mengatakan serangan jantung jenis baru, disebut MINOCA, lebih kerap menyerang perempuan. Tidak disebabkan oleh sumbatan pembuluh darah, dan kerap diabaikan.

Walau dulu kerap dianggap sebagai serangan minor, penelitian terbaru menyebabkan peningkatan ‘alarm’ atas serangan jantung misterius yang biasa terjadi pada perempuan. Serangan jantung ini disebut myocardial infraction with nonobstructive coronary arteries (MINOCA), atau serangan jantung tanpa sumbatan arteri koroner.

MINOCA tidak disebabkan oleh sumbatan di pembuluh darah arteri (aterosklerosis), yang menjadi penyebab terbanyak serangan jantung.

Peneliti dari University of Alberta, di Canada melakukan studi jangka panjang untuk yang pertama kali pada jenis serangan jantung ini. Penemuan mereka telah dimuat di International Journal of Cardiology.

Para peneliti menemukan bahwa sekitar seperempat kasus serangan jantung terjadi pada perempuan; separuh dari angka tersebut mengalami MINOCA. Tim juga mencatat bahwa hanya 40% dari perempuan yang mengalami serangan jantung mendapat pengobatan yang bisa mengurangi risiko serangan jantung kedua.

Dilansir dari healthline.com, Dr. Suresh Sharma, ahli jantung di KentuckyOne Health (tidak terlibat dalam penelitian) mengatakan obat-obatan tersebut termasuk obat untuk gagal jantung kongestif, antiperadangan atau obat pengencer darah.

Ia menekankan bahwa pilihan pengobatan pertama-tama harus dipandu dengan memahami apa yang menyebabkan MINOCA.

Melihat pada penyebabnya

Peneliti dari University of Alberta masih menginvestigasi kenapa serangan jantung MINOCA bisa terjadi, dan mereka telah mengetahui beberapa penyebab potensial.

Antara lain peradangan di jantung dan robekan kecil pada pembuluh darah yang tidak terdeteksi tanpa alat khusus. Sharma juga menjelaskan bahwa emosi bisa menjadi faktor yang mempengaruhi kesehatan jantung.

“MINOCA juga bisa disebabkan oleh sindrom patah hati, yang disebut juga kardiomiopati akibat stres atau kardiomiopati Takotsubo,” katanya. Ini adalah kondisi jantung yang berpotensi fatal dan disebabkan oleh stres yang hampir hanya terjadi pada perempuan.

Ketika bertanya apa yang bisa dilakukan untuk mencegah / mengurangi risiko serangan MINOCA, Sharma menegaskan: stop merokok, konsumsi makanan sehat, olahraga dan kontrol pemicu stres.

Kerap diabaikan

Para ahli mencatat serangan jantung jenis ini pada masa lalu tidak dianggap serius.

“MINOCA dulu dilihat sebagai kondisi yang tidak berbahaya, dan pasien biasanya dipulangkan ke rumah tanpa saran perawatan atau perubahan gaya hidup. Namun kami menemukan bahwa setelah satu tahun, 5% pasien mengalami serangan jantung atau meninggal karena serangan jantung,” kata Prof. Kevin Bainey, ahli jantung di Universitas of Alberta.

“Karena belum melihat adanya pecah plak pembuluh darah atau penyumbatan, dokter cenderung meremehkan serangan jantung dan memberikan informasi yang terbatas. Mereka mengembalikan pasien ke rumah dan mengatakan untuk tidak khawatir,” tambah Bainey. “Padahal banyak penyebab MINOCA yang diketahui merespon dengan baik pada terapi target.”

Mispersepsi menjadi masalahnya. Diagnosis MINOCA bisa membuat dokter percaya bahwa itu bukan serangan jantung. Sharma menjelaskan, ini dapat membuat dokter fokus pada masalah selain jantung dan menghindari perawatan jantung yang bermanfaat.

“Pesan utamanya adalah bahwa pasien MINOCA yang tidak menunjukkan penyakit arteri yang signifikan tidak boleh dianggap mengalami serangan jantung ‘palsu’. Perlu pemeriksaan lebih lanjut untuk menyingkrikan penyebab lain,” tegas Sharma. (jie)

Baca juga : Wanita Berpinggul Kecil Lebih Berisiko Diabetes dan Serangan Jantung