Bagi Anda yang sedang melakukan program pembentukan otot, berikut hal-hal yang wajib diketahui agar massa otot lebih cepat terbentuk.
Di tengah lonjakan kasus COVID-19, semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya mengonsumsi suplemen penambah daya tahan tubuh dan/atau imunomodulator, terutama berbahan herbal.
Yayasan Kanker Indonesia (YKI) bersama AstraZeneca meluncurkan aplikasi PULIH (Program Peduli Sehat) yang bertujuan memudahkan pasien kanker mendapatkan akses terapi kanker selama pandemi COVID-19.
Walau telah mendapatkan vaksinasi lengkap bukan berarti kita bisa santai. Munculnya berbagai varian corona, termasuk varian Delta, memungkinkan mereka yang telah divaksin bisa terinfeksi.
Mungkin terdengar sepele, namun jika karyawan terpapar terus-menerus dengan pekerjaan yang kurang sesuai atau bahkan di luar job description tentu bisa mengakibatkan burnout.
Kabar baik bagi para pecinta kopi, penelitian terbaru menyatakan bila kopi tidak memicu gangguan aritmia, justru sebaliknya, menurunkan risiko gangguan irama jantung hingga 3%.
Probiotik bisa mencegah diabetes dengan memperbaiki keseimbangan mikrobiota usus, sehingga sensitivitas insulin menjadi lebih terjaga.
Latihan penguatan otot ternyata bisa sebagus latihan aerobik untuk mengurangi risiko penyakit jantung. Ini cocok dilakukan di rumah, saat pandemi COVID-19.
Multivitamin ini disarankan bagi siapa saja untuk membantu menjaga stamina dan memelihara kesehatan, serta membantu tingkatkan daya tahan tubuh.
Obat antiradang atau antinyeri menjadi salah satu obat yang diberikan dalam terapi COVID-19, untuk mengurangi peradangan atau nyeri (akibat radang).
Tidak seperti mitos meditasi yang harus mengosongkan pikiran atau pun merapalkan mantra, meditasi pernapasan adalah gerakan mindfulness sederhana.
Penelitian terbaru dari Stanford School of Medicine, AS menyatakan konsumsi makanan fermentasi bisa membantu kurangi peradangan.
1000 hari pertama kehidupan anak disebut periode masa, di mana terjadi pertumbuhan yang sangat pesat. Gangguan tumbuh kembang – terutama perkembangan otak – di masa emas ini bisa berdampak fatal buat si kecil.
BPOM membantah telah mengeluarkan izin penggunaan darurat Ivermectin sebagai terapi COVID-19. Surat Edaran Distribusi Ivermectin perlu disikapi dengan bijak.
Fakto genetik menjadi penyebab terbanyak rheumatoid arthritis (RA). Tetap ada hal-hal lain yang bisa meningkatkan risiko seseorang menderita penyakit ini.