Risiko anak kurang gizi ternyata bisa dipicu akibat ketidakseimbangan komposisi mikrobiota usus. Mikroba usus ini berperan penting untuk membantu penyerapan nutrisi di usus.
Mengobati segala kondisi kesehatan yang mendasarinya, berolahraga dan mengubah pola makan dapat membantu masalah man boobs.
Orang masih sulit membedakan antara kencing batu dan batu ginjal, padahal keduanya merupakan masalah medis yang berbeda.
Tindakan RIRS selain dapat memecahkan batu menjadi ukuran yang halus seperti pasir, pada kasus batu yang sangat keras maksimal ukuran pecahan kurang dari 1mm.
Kebanyakan duduk (duduk terlalu lama) tidak serta merta meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal. Pada orang yang sedentari kemungkinan terbentuk batu ginjal juga lebih tinggi.
Penyakit jantung di usia muda makin banyak dijumpai. Penting untuk memperbaiki gaya hidup dan melakukan medical check-up rutin.
Gejala IBD kerap dianggap sebagai diare biasa, padahal jika dibiarkan pasien bisa mengalami dari malnutrisi hingga pembengkakan usus yang beracun.
American Cancer Society menyatakan adanya darah pada urin (hematuria) merupakan gejala paling umum kanker kandung kemih (bladder).
MINT menjelaskan beberapa jenis bahan-bahan alami berikut bisa membantu penderita pembesaran prostat jinak. Antara lain likopen, teh hijau, zinc dan omega-3.
Salah satu efek stoke adalah yang disebut “neglect / hemineglect atau pengabaian”. Ini adalah kurangnya kesadaran pada satu sisi tubuh dan lingkungan di sekitar sisi tubuh tersebut.
Dengan bantuan instrumen khusus dan kamera kecil yang dimasukkan ke dalam uretha, uap panas dengan suhu 103 derajat disuntikan langsung ke dalam prostat pasien secara presisi.
Diabetes melitus meningkatkan risiko terjadinya TB dan reaktivasi tuberkulosis laten. Diabetes akan melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga penderitanya berisiko 3 kali lipat menderita TB aktif.
Obesitas dianggap berkontribusi pada penyebab kematian akibat penyakit kardiovaskular (5,87% dari total kematian), diabetes dan ginjal (1,84% dari total kematian).
Bukti-bukti baru mengungkap bahwa obesitas termasuk faktor risiko untuk kesehatan jangka panjang meski secara metabolis orang tersebut saat ini sehat.
Komplikasi hipertensi ke jantung merupakan kontributor utama terjadinya serangan jantung dan gagal jantung; dua hal yang sering dianggap serupa namun sesungguhnya berbeda.