Hormon testosteron penting untuk menjaga vitalitas pria.Herbal tertentu mampu membantu meningkatkan kadar normal testosteron.

Hormon testosteron penting untuk menjaga vitalitas pria.Herbal tertentu mampu membantu meningkatkan kadar normal testosteron.
Untuk yang pertama kali, peneliti mampu mengidentifikasi zat dari biji kopi yang ditengarai mampu menghambat pertumbuhan kanker prostat.
Terapi depresi pada orang tua sedikit berbeda dengan pengobatan depresi pada usia muda.
Ada banyak faktor yang membuat orang tua kita mengalami depresi.
Jangan abai atau menganggap orang tua kita caper bila mereka sering mengeluhkan masuk angin dan/atau gampang lupa. Bisa jadi itu gejala depresi. Untuk memastikannya, ada tes dan skrining yang bisa dilakukan.
Sedot lemak menggunakan teknologi VaserLipo terbukti lebih baik daripada liposuction. Bagaimana VaserLipo dilakukan?
Kanker kolorektal (kolon dan rektum) merupakan salah satu dari 4 jenis kanker yang paling banyak di derita di Indonesia. Kabar baiknya, kanker kolorektal bisa dideteksi sejak awal dengan tes darah samar.
Demensia atau pikun bisa terjadi pada setiap orang saat kita menjadi tua. Namun seberapa cepat seseorang menjadi pikun berbeda. Interaksi sosial ternyata bisa mencegah demensia.
Tes penciuman bisa dilakukan untuk mendeteksi kondisi prademensia.
Sekitar empat juta anak di seluruh dunia menderita asma tiap tahunnya akibat menghirup nitrogen dioksida dalam polusi udara.
Penyakit radang usus bisa berujung pada kanker kolon. Mengembalikan keseimbangan bakteri dengan probiotik, memberi efek positif terhadap pengobatan konvensional.
Di tengah masyarakat beredar pro kontra masalah seputar stroke. Ada yang mencoba melakukan hal-hal, yang menurut dokter justru dapat merugikan pasien.
Obat kemoterapi untuk glioblastoma berbentuk obat minum, yang efek sampingnya lebih minim ketimbang kemoterapi infus. Pengobatan glioblastoma mulai dari operasi, radioterapi, hingga kemoterapi sudah ditanggung BPJS.
Glioblastoma adalah kanker otak yang paling ganas, dan paling banyak terjadi. Bisa muncul tiba-tiba, bisa pula bertahap dari grade yang lebih ringan.
Depresi tidak sebatas gangguan mood. Jika tidak diobati dengan benar, dalam jangka panjang berisiko menyusutkan volume hippocampus otak.