Kedelai memiliki IG rendah, dapat menurunkan LDL dan menaikkan HDL. Bisa menurunkan risiko terkena diabetes.

Banyak yang bilang, makan atua ngemil di malam hari bikin gemuk. Ada benarnya, karena umumnya di malam hari kita tidak banyak beraktivitas. Tapi ternyata, banyak hal lain yang berpengaruh, termasuk tipe sirkadian tubuh kita; apakah kita tipe pipit atau burung hantu.

Penderita diabetes tahunan rentan mengalami gangguan saraf tepi atau neuropati. Kaki terasa kaku, mudah kram, kesemutan atau baal merupakan tanda ada kerusakan saraf tepi. Dapat diatasi dengan nutrisi yang tepat.

Arus balik mudik diperkirakan berlangsung sepanjang pekan ini. Bagi yang menyupir, hati-hati bila mulai sering menguap. Bisa jadi, itu sinyal bahwa kewaspadaan mulai menurun.

Dalam musim mudik lebaran ini banyak pengemudi yang mengonsumsi minuman energi agar kuat mengendarai mobil/motor dalam waktu lama.  Penelitian membuktikan minuman energi berbahaya bagi kesehatan jantung.

Agar luka cepat sembuh, kita perlu mengonsumsi cukup protein dan vitamin C untuk memroduksi kolagen.

Ke mana-mana naik mobil memang meningkatkan gengsi. Tapi ternyata, risiko penyakit jantung dan stroke juga meningkat! Mereka yang naik transportasi umum, meski tampak kurang bergengsi, malah lebih sehat.

Pembrolizumab sebagai penghambat PD-1 tampak efektif melawan kanker yang mengekspresikan PD-L1. Obat ini adalah satu-satunya imunoterapi yang sidah disetujui BPOM untuk kanker paru dan melanoma.

Diare mengintai dalam perjalanan mudik lebaran yang akan segera berlangsung. Namun diare dengan gampang dicegah dengan cara mudah, yakni cuci tangan pakai sabun.

Membungkus makanan dengan alumunium foil sebelum memasaknya, bisa membuat alumunium merembes masuk ke dalam makanan. Panci alumunium aman, tapi lebih aman lagi bila bagian bawahnya sudah berkerak.

Pertolongan pertama untuk luka bakar cukup dengan air mengalir dan burn gel. Luka bakar derajat I, II dan III berbeda penanganannya.

Penyakit cacar air bisa menyebabkan infeksi sekunder dan bopeng. Banyak cara untuk mengatasinya.

Sejak zaman dahulu, manusia sudah terbiasa berpuasa. Penelitian menemukan, puasa bisa memperkuat sel tubuh dan meningkatkan sensitivitas insulin. Namun, konsumsi antioksidan selama periode puasa menghilangkan manfaat ini.

Penelitian menyebutkan, perceraian menyebabkan risiko kematian dini meningkat hingga 46% akibat merokok dan kurang aktifitas fisik.