Sehabis berenang, rambut dan kulit terasa kering karena kaporit, zat kimia untuk membunuh kuman di air kolam renang. Ternyata, ada cara mudah menghindari dan mengatasi keluhan ini. Ahli kulit Zoe D. Draelos, MD, FAAD dari American Academy of Dermatology berbagi tips. “Lindungi rambut dari efek buruk kaporit (klorin) dengan membasahi rambut dan mengoleskan kondisioner sebelum berenang,” ujarnya. Gunakan leave-on conditioner untuk melapisi dan melindungi rambut.
Selanjutnya, kenakan topi renang yang pas di kepala, untuk perlindungan ganda. Topi renang yang terbuat dari karet atau silicon berfungsi sebagai barrier (pembatas), yang mencegah air berklorin bersentuhan dengan raambut. Setelah berenang, cuci rambut dengan sampo dan kondisioner khusus renang, untuk menggantikan kelembaban yang hilang.
Peraturan kolam renang untuk membasahi kepala dan tubuh di pancuran sebelum masuk kolam, memang beralasan. Ini cara paling sederhana untuk melindungi rambut dan kulit dari klorin, bila cara-cara di atas dianggap terlalu repot.
Rambut dan kulit mirip seperti seperti spons yang menyerap cairan. Air pancuran akan memenuhi dan ‘membengkakkan’ tiap helai rambut, sehingga mencegahnya menyerap air kolam yang mengandung kaporit. Memang perlindungannya kurang optimal, apalagi bila Anda keluar-masuk kolam renang. Basahi kembali rambut dan tubuh sebelum masuk lagi ke kolam.
Membasahi tubuh sebelum masuk ke kolam juga akan meluruhkan semua zat kimia dan kotoran di tubuh, yang akan bereaksi menjadi kloramin saat kontak dengan klorin. Efek buruk kloramin lebih berat lagi daripada klorin. Mengoleskan losion sebelum berenang kurang efektif, malah akan menambah banyaknya kloramin yang terbentuk.
Usai berenang, segera bilas rambut dan tubuh di pancuran, untuk meluruhkan kaporit yang menempel di permukaan rambut dan kulit. Cara ini cukup efektif, meski Anda tidak bisa segera mandi dengan sabun misalnya kamar mandi mengantre atau masih menunggu anak selesai berenang. Setelah mandi, oleskan losion di sekujur tubuh. Beberapa literatur menyebutkan bahwa minyak kelapa, atau losion dengan vitamin C lebih efektif karena bisa menetralkan sisa klorin di kulit. (nid)