Kanker umumnya diderita oleh mereka yang berusia 50 tahun lebih, tetapi riset terbaru menunjukkan bukti mengkhawatirkan, semakin banyak orang di bawah 50 tahun menderita kanker.
Peneliti dari Brigham and Women’s Hospital, di Boston (AS) menunjukkan sejak tahun 1990-an, orang muda menjadi lebih sering/gampang menderita kanker payudara, usus besar, kerongkongan, ginjal, hati dan pankreas, serta delapan organ lainnya.
Menjadi lebih bahaya karena kanker pada orang muda tampaknya cenderung lebih agresif dan lebih sulit terdeteksi. Dr. Jayne Morgan, MD, ahli jantung di Piedmont Healthcare Corporation, Atlanta, Amerika Serikat, menjelaskan panduan medis untuk skrining kanker umumnya dimulai pada usia yang lebih tua. Sementara orang orang muda lebih cenderung mengabaikan gejala.
Kondisi ini berkelindan menyebabkan banyak kasus kanker pada usia muda ditemukan dalam stadium yang lebih lanjut, atau pada status yang lebih agresif.
Penyebab pasti kenapa semakin banyak orang muda kena kanker belum diketahui. Namun para ahli mempercayai adanya hubungan dengan perubahan diet, gaya hidup, obesitas, faktor lingkungan dan mikrobiom usus.
Tulisan Meenakshi Rajpoot dkk, dalam jurnal Seminar in Cancer Biology menjelaskan bila 8 dari 14 kasus kanker di usia muda dalam riset tersebut berhubungan dengan sistem pencernaan. Ada risiko pertumbuhan tumor akibat perubahan mikrobiom (mikroorganisme yang tinggal di usus).
“Faktor-faktor seperti diet, lingkungan, genetik, dll, mungkin menjadi alasan di balik keragaman mikroba yang luas. Sejumlah penelitian yang dilakukan pada mikrobioma manusia mengungkapkan bahwa mikrobiota yang ada pada individu sehat berbeda dari yang sakit.”
“Mikrobiom yang berubah sering kali menjadi alasan di balik ekspresi gen yang berlebihan yang dapat menyebabkan penyakit kompleks, termasuk kanker,” tulis peneliti dalam laporannya.
Ini berarti memiliki usus yang sehat sangat penting. Rekomendasi lama seperti konsumsi makanan beragam dan perbanyak serat, lebih banyak aktivitas fisik, istirahat cukup, tetap berlaku.
Selain itu, Rajpoot dan tim merekomendasikan konsumsi suplemen probiotik (bakteri baik) atau sinbiotik (gabungan antara probiotik dan prebiotik), diet prebiotik (makanan berserat) dan strategi pemakaian antibiotik yang tepat (antibiotik dapat membunuh bakteri baik/probiotik).
Baca: 7 Tanda Usus Anda Tidak Sehat Yang Kerap Tidak Disadari
Mutasi genetik
Salah satu alasan kenapa semakin banyak orang muda kena kanker adalah faktor gen. Menurut American Cancer Society beberapa orang mewarisi mutasi gen dari orangtua mereka yang meningkatkan risiko kanker tertentu.
Pada orang dengan mutasi seperti itu, terkadang dapat menyebabkan kanker muncul lebih awal dari yang seharusnya. Contohnya meliputi:
- Mutasi gen BRCA, yang meningkatkan risiko kanker payudara, ovarium dan beberapa kanker lain.
- Sindrom Lynch (disebabkan oleh ketidakcocokan mutasi gen perbaikan DNA), yang meningkatkan risiko kanker usus besar, ovarium, endometrium dan kanker lain.
- Familial adenomatous polyposis (disebabkan mutasi gen APC), yang meningkatkan risiko kanker kolorektal (usus besar).
- Sindrom Li-Fraumeni (sebagian besar disebabkan oleh mutasi TP53), yang meningkatkan risiko leukemia, sarkoma dan beberapa jenis kanker. (jie)