Imunomodulator Si Penjaga Daya Tahan Tubuh | OTC Digest

Imunomodulator Si Penjaga Daya Tahan Tubuh

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak bermunculan produk-produk yang dapat mengatur sistem kekebalan tubuh yang dikenal sebagai imunomodulator. Kapan imunomodulator dibutuhkan?

Secara alamiah kekebalan tubuh yang optimal dapat dicapai dengan mengonsumsi makanan bergizi dan istirahat cukup. Sayangnya dua hal tersebut kerap kali sulit diwujudkan. Masyarakat beralih memakai imunomodulator.

Imunomodulator adalah zat yang dapat memodulasi (mengubah atau memengaruhi) sistem imun tubuh menjadi normal. Produk imunomodulator berperan menguatkan sistem imun tubuh (imuno stimulator) atau menekan reaksi sistem imun yang berlebihan (imuno supresan).

Kita butuh imuno stimulator ketika kekebalan tubuh sedang lemah, apa pun  penyebabnya. Sementara imuno supressan dibutuhkan oleh orang-orang dengan menderita penyakit tertentu, yang disebabkan sistem kekebalannya sendiri (penyakit otoimun). Atau mereka yang telah menjalani transplantasi organ, untuk mencegah penolakan tubuh terhadap organ yang ditransplantasikan.

Selain sintetik, produk imuno stimulator kini banyak yang terbuat dari tanaman seperti echinacea dan daun meniran. Setelah diteliti, daun ini punya efek meningkatkan sistem imun tubuh. Dalam meta analisa dari 14 penelitan dijelaskan bahwa echinacea menurunkan risiko seseorang terserang flu sampai 58%. Juga mengurangi durasi serangan flu sampai 1,5 hari. Riset ini terpublikasi dalam jurnal ilmiah jurnal Lancet Infectious Disease.

Yang harus diketahui, imunomodulator adalah obat, dan bukan suplemen yang bisa dikonsumsi sehari-hari. Fungsinya hanya membantu meningkatkan kekebalan.

Imuno stimulator penting digunakan ketika sistem kekebalan tubuh menurun akibat kelelahan, kurang istirahat, stres, pola makan tidak teratur, kondisi gizi yang buruk  dan bila sedang melakukan perjalanan. Imunomodulator juga dibutuhkan ketika sedang berjangkit wabah penyakit menular.

Mereka yang bekerja di tempat-tempat beresiko tinggi seperti petugas kesehatan, petugas bandara atau pelabuhan, berkunjung ke daerah yang terjangkit wabah menular, dan mereka yang  harus sering kontak dengan penderita infeksi, mutlak memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik. Pada kondisi ini, mengonsumsi produk yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Imuno stimulator dapat digunakan berbarengan dengan obat lain saat sakit, sehingga akan mempercepat proses penyembuhan. Jika hanya memakai obat memerlukan waktu dua minggu untuk sembuh, dengan tambahan imuno stimulator bisa hanya 10 hari.

Memang, daya tahan tubuh harus dijaga dengan baik, agar penyakit tidak mudah menyerang. Penggunaan imuno stimulator merupakan langkah tepat, untuk mempersiapkan tubuh menghadapi berbagai penyakit. Terlebih di musim yang tidak jelas saat ini. Sebentar panas, sebentar hujan. Dengan kondisi kekebalan yang fit, penyakit tidak mudah menyerang. (vit)

 

Baca juga:
Berkenalan dengan 2 Tipe Imun Tubuh
Mineral Pembangkit Daya Tahan Tubuh