Penyakit jantung menjadi penyebab kematian tertinggi pada wanita di Amerika Serikat. Tetapi survei menyatakan sedikit sekali wanita yang paham tentang gejala serangan jantung.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) milik pemerintah Amerika menyatakan sekitar satu dari lima kematian pada wanita berhubungan dengan penyakit jantung.

Dalam sebuah survei nasional (diterbitkan September 2020) di jurnal Circulation – jurnal milik American Heart Association – menemukan banyak wanita tidak menyadari tanda-tanda serangan jantung dan stroke, atau risiko penyakit jantung.

Survei tersebut menemukan dari tahun 2009 hingga 2019, pemahaman tentang penyakit jantung sebagai penyebab utama kematian perempuan menurun dari 65% menjadi 44%.

Pemahaman mengenai gejala sarangan jantung dan storke, tindakan pertama yang perlu dilakukan jika seseorang mengalami serangan jantung atau stroke, dan faktor risiko penyakti jantung dan stroke juga berkurang.  

Dilansir dari Healthline, dr. Eugenia Gainos, direktur dari Women’s Heart Health di Lenox Hill Hospital, New York, mengatakan, “Mengecewakan mengetahui wanita yang lebih muda cenderung tidak menjalani gaya hidup sehat pada tahun 2019 dibanding tahun 2009.”

“Ditambah dengan kurangnya kesadaran tentang penyakit jantung akan menjelaskan peningkatan kematian akibat penyakit jantung yang kami lihat pada wanita yang lebih muda.”

Kurangnya kesadaran paling besar terjadi di antara wanita berusia < 34 tahun dan pada kelompok berkulit hitam non-hispanik dan hispanik. Menurut CDC, wanita kulit hitam sekitar 60% lebih mungkin mengalami serangan jantung dibandingkan wanita kulit putih.

"Terutama karena faktor sosial ekonomi seperti cakupan asuransi yang buruk, kurangnya perawatan berkualitas, dan konseling prenatal yang tidak memadai".

Ketika wanita mengalami serangan jantung, mereka bisa memiliki gejala yang berbeda dibandingkan pria. Meskipun ketidaknyamanan di dada biasa terjadi, mereka mungkin mengalami gejala lain seperti pusing, sesak napas, atau mual.

Baca : Kenali Gejala Khas dan Tidak Khas Serangan Jantung

Gejala lain yang mungkin muncul seperti nyeri atau rasa tidak nyaman di punggung, rahang, perut atau kedua tangan. Bisa dibarengi dengan munculnya keringat dingin, sesak napas dengan atau tanpa nyeri dada, muntah dan nyeri dada.

Penyebab penyakit jantung pada wanita

Beberapa faktor risiko penyakit jantung pada wanita termasuk :

1. Tekanan darah tinggi
2. Kolesterol tinggi
3. Diabetes
4. Merokok
5. Gaya hidup sedentari (kurang aktivitas fisik)
6. Obesitas
7. Riwayat keluarga

Tetapi meski pada wanita yang tidak memiliki faktor risiko, masih ada tindakan yang harus diambil untuk memastikan bahwa mereka menjalani gaya hidup jantung sehat.

Dr. Nieca Goldberg, direktur medis dari Women’s Heart Program di NYU Langone Health, mengatakan penyakit autoimun tertentu, seperti rheumatoid arthritis (RA) membuat mereka berisiko mengalami serangan jantung. Atau wanita dengan kondisi tertentu yang berhubungan dengan kehamilan. (jie)