Memilih popok yang tepat merupakan persoalan yang sering dialami orangtua, terutama dengan adanya kekhawatiran akan timbulnya permasalahan kulit seperti diaper rash (ruam popok). Penting memilih popok yang tepat untuk mencegah munculnya ruam.

Data  Hurwitz Clinical Pediatric Dermatology, Amerika Serikat, menyatakan insiden ruam popok 7-35% pada bayi di bawah tiga tahun, atau 1 dari 3 bayi mengalami ruam popok. Sementara RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta, mencatat penyakit ini menduduki posisi teratas dari jumlah penyakit kulit pada bayi sejak 2005.

Menurut dr. Tina Wardhani Wisesa, spesialis kulit dan kelamin dari Klinik Sakti Medika, Tebet, Jakarta, ruam popok bermula karena popok tidak segera diganti. Atau, menggunakan popok melebihi daya tampung dan tidak pas ukurannya.

Popok yang lembab, membuat kulit bayi sensitif terhadap zat yang ada di urin dan feses. Keasaman (pH) kulit meningkat, hingga rentan terhadap iritasi. Diperparah oleh iritasi kimiawi dari bahan popok, infeksi jamur dan bakteri.

Oleh karena itu, wajar jika orang tua bersikap selektif akan merek dan tipe popok yang digunakan. Berikut lima tips untuk membantu orang tua dalam memilih popok yang tepat sehingga kesehatan dan kenyamanan buah hati terjaga:

1. Pilih ukuran popok yang tepat

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih ukuran popok adalah lingkar pinggang, cakupan bokong, karet pinggang dan pedoman ukuran yang biasa dimiliki merek diapers.

Selain memastikan ukuran popok sesuai tubuh bayi, orangtua perlu memerhatikan kondisi anak saat memakai popok. Bila terlalu kencang, maka bisa menimbulkan rasa panas, iritasi dan ruam. Namun bila terlalu longgar bisa menyebabkan kebocoran, terutama saat ia beraktivitas.

2. Kenali jenis kulit bayi

Sebelum memilih merek popok, orangtua perlu mengenali jenis kulit si kecil. Apabila ia berkulit normal, maka kemungkinan besar popok merek apapun akan cocok baginya.

Namun jika kulitnya sensitif, orangtua perlu ekstra hati-hati. Bahan-bahan kimia dalam popok bisa bersifat iritan (memicu iritasi). Ini berisiko memicu ruam popok.

3. Kenali fitur yang dimiliki popok

Popok dengan sirkulasi udara yang baik sangat penting agar popok tidak mudah lembab. Selain itu, orangtua perlu memilih popok yang mampu mencegah osmosis balik, yaitu keadaan di mana air yang telah diserap naik kembali ke permukaan.

4. Ketahui daya serap popok

Orangtua perlu memerhatikan daya tampung popok yang mereka pilih. Popok dengan daya serap tinggi sangat disarankan karena akan mendukung kenyamanan anak, terutama saat bergerak.

Selain volume tampung, daya serap yang cepat dan merata juga hal yang wajib dipertimbangkan dalam memilih popok bayi.

Jika sudah terjadi ruam popok, oleskan obat jamur yang mengandung zinc oxide. Zinc oxide berfungsi untuk melapisi kulit, sehingga kulit lebih terlindung dari iritasi akibat terpapar urin dan feses. Atau obat anti jamur dengan miconazole nitrat, untuk mengobati ruam popok yang disertai infeksi jamur dan bakteri. (jie)

Baca juga: Hindari Iritasi Kulit, Perhatikan Hal Berikut Saat Memilih Produk Perawatan Kulit Bayi