Musim Hujan, Sedia Vitamin C | OTC Digest

Musim Hujan, Sedia Vitamin C

Saat yang lain mengembangkan payung, Anda sibuk mengusap hidung. Musim hujan bukan musim yang bersahabat, memang, bagi saluran pernapasan. Bisa disiasati dengan mengonsumsi vitamin C. Kondisi terjaga, Anda dapat menikmati rintik hujan yang ibarat berlian berjatuhan dari langit.

Vitamin C dapat memelihara kesehatan tulang, otot, dan pembuluh darah. Berperan dalam pembentukan kolagen dan penyerapan zat besi dalam tubuh. Zat yang juga dikenal dengan nama asam askorbat ini punya efek antioksidan. Vitamin C kini banyak diteliti untuk mengatasi penyakit seperti: kanker, osteoporosis, asma, penyakit jantung dan pembuluh darah.

Menurut dr. Ekky M. Rahardja, MS, SpGK, kebutuhan tiap orang atas vitamin C bervariasi. Tergantung usia, jenis kelamin, dan gaya hidup. “Pria usia >19 tahun, perlu vitamin C 90 mg/hari. Wanita perlu 75 mg/hari, ditambah 10 mg jika hamil, dan 120 mg/ hari saat menyusui,” jelasnya.

Tubuh manusia tidak menghasilkan vitamin C. Kita mendapatkannya lewat sayur dan buah. Jeruk 130 gram mengandung vitamin C 70 mg. Sumber vitamin C lain: buah kiwi, pepaya, mangga, nanas, stroberi, dan sayuran brokoli, kembang kol, cabai, paprika. “Dengan pola makan sehat, kebutuhan vitamin C dapat terpenuhi. Tak perlu suplemen,” jelasnya. Namun, saat sedang sakit, suplemen vitamin C baik dikonsumsi.