keju turunkan kolesterol pada wanita

Keju Ini Efektif Turunkan Kolesterol Pada Wanita

Kabar baik untuk kaum hawa yang menyukai berbagai olahan makanan berbasis keju. Studi menunjukkan wanita merespons keju lebih baik, sehingga efek penurunan kolesterol terlihat signifikan, dibanding pria. 

Kolesterol tinggi adalah salah satu sindrom metabolik yang banyak terjadi, bisa mengenai tidak hanya Anda yang gemuk, tetapi juga langsing. Jika tidak ditangani dengan benar berisiko menyebabkan penyakit kardiovaskular yang lebih berat, serangan jantung atau stroke. 

Penelitian menunjukkan makanan tertentu bermanfaat untuk menurunkan kolesterol. Produk susu (dairy products), seperti susu dan keju, mengandung beragam nutrisi mulai dari protein, kalsium, yodium, vitamin D, hingga B12 yang penting untuk kesehatan. 

Namun, olahan susu juga adalah sumber lemak jenuh, yang bisa meningkatkan konsentrasi kolesterol dalam darah.  

Studi menunjukkan keju terbukti mampu mengurangi konsentrasi total kolesterol dan LDL (low density lipoprotein / kolesterol jahat), meskipun merupakan sumber lemak jenuh. Matriks susu dianggap bertanggungjawab atas efek ini. 

Pada riset terbaru tersebut, peneliti mengamati dampak konsumsi keju cheddar, pada tingkat kolesterol 164 orang (69 pria, 95 wanita) berusia 50 tahun ke atas, di Irlandia. 

Partisipan mendapatkan 120g keju cheddar atau keju “didekonstruksi” yang terbuat dari 49g mentega, 30g bubuk kalsium kaseinat dan suplemen kalsium. 

Mereka menemukan perbedaan signifikan pada wanita, dengan kolesterol yang jauh lebih rendah setelah konsumsi keju cheddar, dibandingkan mentega, kata juru bicara University College Dublin (UCD), melansir Irish Examiner. 

Untuk partisipan pria, peneliti menemukan tidak ada perbedaan signifikan dengan kedua makanan tersebut pada penurunan kolesterol. 

Dr. Martina Rooney, salah satu peneliti dari Institute of Food and Health, School of Agriculture and Food Science, UCD, mengatakan, “Wanita tampaknya merespons keju lebih baik, dibandingkan lemak dari olahan susu lainnya, dan ini penting.”

Ia menekankan hasil tersebut dapat digunakan untuk membantu mengembangkan rencana nutrisi individual dengan panduan yang disesuaikan untuk wanita guna meningkatkan kesehatan kardiovaskular mereka. 

Hasil studi ini mengindikasikan bahwa wanita lebih sensitif terhadap matriks susu. Ini adalah struktur protein yang kompleks, lemak, dan unsur gizi lain dalam makanan olahan susu, dan bagaimana mereka berinteraksi dalam tubuh. 

Riset ini dipublikasikan di jurnal Atherosclerosis, Maret 2025. (jie)