Dalam piramida warna tumbuhan/buah-buahan ada dua kelompok besar yang perlu diketahui (dan tentunya dikonsumsi), yakni buah berwarna kuning dan jingga (orange).

Setiap warna buah mengandung fitokimia (zat kimia alami tumbuhan) sendiri-sendiri. Pada tanaman/buah berwarna kuning , fitonutrisi yang khas adalah beta-cryptoxanthin.

Spektrum manfaatnya tergolong luas, “Dari membantu komunikasi antarsel, mencegah sakit jantung, menurunkan risiko katarak dan degenerasi pada kornea mata,” papar dr. Grace Judio -Kahl, MSc, MH, CHt, konsultan sekaligus pendiri Klinik LightHOUSE di Jakarta.

Mekanisme aksi beta-cryptoxanthin belum dipahami dengan baik, tapi ada indikasi kuat bahwa unsur ini penting dalam kesehatan jantung. Sebuah penelitian membandingkan penduduk Belfast, Irlandia, dengan penduduk Toulouse, Prancis, yang 4-8 kali lebih sedikit menderita penyakit jantung.

Peneliti membandingkan level vitamin dan karotenoid antioksidan dalam darah kedua populasi ini. Terdapat dua perbedaan mencolok. Di kota Toulouse yang penduduknya memiliki kesehatan jantung lebih baik, didapati level beta-cryptoxanthin dan lutein 2x lebih tinggi. Peneliti mendapati ternyata penduduk Toulouse lebih senang mengonsumsi jeruk ; salah satu buah yang tinggi beta-cryptoxanthin.

Mangga adalah buah berwarna kuning yang banyak dikonsumsi di Indonesia. Mengandung fitokimia jenis betakaroten, beta-cryptoxanthin, phytoene dan phytofluene. Namun masih ada zat lain yang jarang disebut, menurut ahli kimia makanan Stephen Talcott, dari University of Florida, mangga mengandung asam gallic – antioksidan kuat yang juga ada pada anggur. Itu membuatnya tidak berubah menjadi kecoklatan saat dibelah seperti pada apel atau pisang.

Dalam sebuah percobaan awal di dalam cawan petri, sel tikus diletakkan bersama nutrisi yang diperlukan sel itu untuk tumbuh. Kemudian ditambahkan unsur kimiawi yang menyebabkan kanker. Sel-sel kanker berkembang membentuk tumpukan sel yang disebut foci. Saat ditambahkan karsinogen ke dalam piring tersebut, terbentuk lebih banyak foci. Namun, saat ditambahkan ekstrak mangga, jumlah foci pun berkurang drastis.

Jingga

Pigmen lain yang masih satu spektrum dengan kuning adalah jingga (orange). “Fitonutrisi yang berperan dominan adalah betakaroten. Manfaatnya terutama banyak di retina, seperti membantu menurunkan risiko degenerasi retina,” papar dr. Grace.

Misalnya pada wortel. Selain betakaroten, wortel pun mengandung vitamin A yang tinggi. Vitamin A karena identik dengan manfaatnya untuk penglihatan bahkan diberi nama lain retinol.

Peneliti juga mendapati vitamin ini berperan penting dalam mempertahankan sistem imun, kulit dan sel epitel yang melingkupi setiap organ. Itu penting, karena 85% kanker dimulai dari mutasi sel-sel epitel.

Vitamin A juga penting untuk proses belajar dan ingatan. Ronald Evans, dari Salk Institute mendapati bahwa hippocampus – wilayah otak yang menyimpan memori – tidak bisa bekerja baik tanpa vitamin ini.

Saat dilakukan uji coba pada tikus, mereka tidak bisa mengerjakan tugas menghapal yang seharusnya mudah dilakukan lewat pengulangan, setelah tidak diberi vitamin A. Biasanya pada usaha kelima, tikus tidak akan kesulitan melewati ujian tersebut. Tapi bagi tikus yang tidak mendapatkan vitamin A seolah mereka belum pernah mencoba melakukan tes tersebut. (jie)

Baca juga : Pigmen Hijau Tanaman Ampuh Cegah Degenerasi Makula Mata Yang Sebabkan Kebutaan