tanaman_hijau_mengandung_antioksidan_cegah_degenerasi_makula_mata

Pigmen Hijau Tanaman Ampuh Cegah Degenerasi Makula Mata Yang Sebabkan Kebutaan

Kita sudah lama mengetahui bila tanaman hijau baik bagi kesehatan karena mengandung banyak nutrisi. Hijau sendiri identik dengan warna ‘kehidupan’. Di balik warna hijau, terkandung antioksidan -dalam bentuk fitonutrisi - yang bermanfaat untuk mata.

Fitonutrisi pada tumbuhan berperan sebagai zat gizi esensial, artinya hanya ada dalam jumlah kecil di dalam tubuh, tapi dibutuhkan untuk membuat tubuh bekerja optimal dan tidak gampang sakit. Tiap warna buah memiliki fitonutrisi yang berbeda-beda, itulah yang membedakan misalnya stroberi dari anggur atau jeruk.

Saking pentingnya warna buah/dan sayur dan fitonutrisi di dalamnya dibuatlah tabel piramida pigmen warna. Pigmen hijau memiliki kekhususan dalam urutan piramida pigmen tanaman.

“Kita sudah familier dengan klorofil. Selain itu masih ada lutein dan zeaxanthin. Manfaatnya dari mulai mengurangi pembesaran prostat, mengurangi pertumbuhan tumor, menurunkan kolesterol, sampai mengurangi sakit di pankreas,” tukas papar dr. Grace Judio -Kahl, MSc, MH, CHt, konsultan sekaligus pendiri Klinik LightHOUSE di Jakarta.

Baca : Cegah Tumor Prostat dengan Konsumsi Buah Berwarna Merah

Lutein dan zeaxanthin penting untuk menunda proses degenerasi makula mata pada lansia – menyebabkan kebutaan. Makula adalah daerah kecil yang berbentuk bulat, terletak di bagian belakang retina dengan jarak. Kerusakan struktur makula bisa terjadi akibat proses penuaan. Pusat penglihatan seseorang turut hilang saat makula menghilang. 

Sinar biru adalah salah satu yang membahayakan makula. Sinar biru menghasilkan radikal bebas. Seiring waktu, radikal bebas ini mengurangi sensitifitas mata untuk melihat dan membentuk ‘puing-puing’ seluler yang mengganggu penglihatan.

Untuk menetralkan sinar biru, makula membutuhkan lutein dan zeaxanthin sebagai pelindungnya. Dr. Johanna Seddon dari Harvard University, tahun 1994, melakukan penelitian bahwa mereka yang menyantap makanan kaya karotin mengalami penurunan risiko degenerasi (pengurangan) makula hingga 43%.

Dr. Seddon melihat bahwa pengurangan terbesar terjadi pada mereka yang memakan banyak bayam dan kale hijau (masih dalam satu keluarga dengan kubis, kailan, bungkul dan brokoli).

Biru dan ungu

Berada di urutan piramida warna tanaman paling atas adalah biru / ungu. Dalam tes ORAC (mengukur kekuatan antioksidan dalam makanan/minuman), makanan warna biru menetralkan lebih banyak radikal bebas daripada buah-buahan segar lainnya. Biasanya buah yang berwarna biru/ungu adalah golongan buah berry.

Misalnya pada blueberry, khasiat antioksidan luar biasanya ada pada asam chlorogenik dan jumlah antosianin yang melimpah pada blueberry. Antosianin adalah zat kimia alami yang membentuk warna biru/ungu. Dalam beberapa buah-buahan hanya ditemukan 3-5 jenis antosianin, tapi pada blueberry setidaknya ada 25-30 jenis antosianin.

Tetapi dr. Grace menyarankan, untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dari buah dan sayur, sebaiknya penuhi piring dengan aneka warna buah/sayur. (jie)