Gejala dan pengobatan Penyakit Psoriosis Mirip Ketombe         
Psoriosis, Mirip Ketombe          

Psoriosis, Mirip Ketombe         

Normalnya, sel-sel kulit berganti tiap 21-28 hari. Pada pasien psoriasis, terjadi peradangan sistemik hingga pembelahan dan pematangan sel kulit terjadi lebih cepat. “Hanya dalam 3-5 hari, sehingga kulit tebal dan bersisik,” tutur dr. Githa Rahmayunita dari Kelompok Studi Psoriasis PERDOSKI (Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia). Psoriasis dicurigai sebagai penyakit autoimun (sistem imun menyerang sel/organ tubuh sendiri). Tetapi, “Ini bukan penyakit menular.”

Psoriasis berawal di kulit kepala, seperti ketombe yang sangat tebal. Bedanya, ‘ketombe’ psoriasis berwarna putih dan kering, sedangkan ketombe biasa kekuningan dan lengket. Lesi psoriasis bisa muncul di bagian tubuh lain, seperti lutut, siku, daerah kemaluan dan bokong, berwarna merah.

Peradangan bersifat sistemik, sehingga bisa mengenai organ lain selain kulit. Misalnya kuku dan sendi. Kuku tampak terlihat seperti ada titik-titik lubang kecil; bisa terasa nyeri; kuku lepas; warna kuning-kecoklatan. Pada sendi, bisa terjadi radang (artritis psoriasis).

Psoriasis bersifat menahun (kronis) dan kambuhan. Bisa terjadi remisi (membaik), tapi psoriasis terus ada sepanjang usia dan akan kambuh lagi. Obat harus digunakan sesuai petunjuk dokter agar hasilnya optimal.

“Hindari factor pencetus, yang berbeda pada setiap orang,” ujar dr. Danang Triwahyudi, Sp.KK, Ketua Psoriasis Nusantara. “Yang pasti, kelola stres.”

Jaga agar kulit selalu lembab. Pilih sabun dan sampo yang busanya tidak terlau banyak, karena membuat kulit kering. Dr. Danang yang juga penderita psoriasis, biasa menggunakan sampo antiketombe dan kondisioner untuk melembabkan. Sehabis mandi, oleskan losion. Pilih yang kelembabannya baik dan tidak wangi, untuk mencegah iritasi.

“Asupan daging merah perlu dibatasi, karena mengandung asam arakidonat yang membuat peradangan lebih berat,” ungkap Dr. dr. Tjut Nurul Alam Jacoeb, Sp.KK(K). Kandungan lemak dan kolesterol juga merupaka tempat persembunyian sel radang.

Terapi non obat untuk psoriasis yakni fototerapi; bisa diganti dengan berjemur. “Paling bagus di atas jam 10 sampai jam 3 sore, karena di waktu ini sinar matahari mengandung UV,” ujar Dr. dr. Poppy. Cukup 5 menit. Bila kulit memerah, berarti Anda termasuk fotosensitif; berjemur garus dihindari.

Hindari obat-obatan atau suplemen yang merangsang imun tubuh (imunostimulan).  Lakukan general check up 1x setahun. (nid)