Pneumonia bisa Menyebabkan Kematian, Ini Pentingnya Vaksinasi
pneumonia_bisa_menyebabkan_kematian

Pneumonia bisa Menyebabkan Kematian, Ini Pentingnya Vaksinasi untuk Anak maupun Dewasa

Dunia hiburan dikejutkan dengan meninggalnya Barbie Hsu pada 5 Februari lalu. Aktris Taiwan pemeran San Chai dalam serial Meteor Garden itu meninggal dunia akibat pneumonia, di usia 48 tahun. Ya, demikian berbahayanya pneumonia. Bahkan pada usia dewasa, pneumonia bisa menyebabkan kematian.

Menurut kabar, awalnya Barbie Hsu terkena influenza di Jepang saat liburan Tahun Baru Imlek 2025. Siapa sangka, influenza tersebut berkembang menjadi komplikasi pneumonia, hingga nyawanya tidak tertolong.

Sebenarnya, apa sih pneumonia? Dijelaskan oleh dr. Rania Imaniar, Sp. P.K.R dari RS Pondok Indah – Bintaro Jaya, pneumonia adalah peradangan pada paru, yang disebabkan oleh infeksi bakteri maupun virus. “Pada lanjut usia (lansia) dan anak-anak, peradangan paru dapat berisiko fatal,” ujarnya. Namun bukan berarti orang dewasa aman. Belajar dari kasus Barbie Hsu yang usianya belum 50 tahun, ternyata orang dewasa pun tetap berisiko mengalami kegawatan akibat pneumonia.

Pentingnya Vaksinasi Pneumonia

Pneumonia bisa disebabkan oleh berbagai infeksi virus maupun bakteri. Salah satunya yang paling sering yakni infeksi oleh bakteri Streptococcus pneumoniae atau pneumokokus. “Vaksin pneumonia adalah salah satu upaya menurunkan risiko seseorang terkena pneumonia akibat bakteri tersebut,” terang dr. Rania.

Bukan berarti vaksinasi akan melindungi kita 100% dari pneumonia. Tetap ada kemungkinan kita terkena pneumonia, apalagi penyebab pneumonia cukup beragam. “Namun, pemberian vaksin pneumonia dapat meringankan gejala serta mencegah risiko terjadinya komplikasi,” tegas dr. Rania.

Vaksin pneumonia akan merangsang sistem imun tubuh untuk membentuk antibodi, yang akan mengenali serta membuat pertahanan terhadap terhadap pneumokokus. Dengan demikian, begitu ada pneumokokus masuk ke tubuh, sistem imun sudah siap sehingga mampu melawannya. “Orang yang telah mendapat vaksinasi pneumonia akan mendapat perlindungan terhadap penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri pneumokokus. Termasuk pneumonia, bronkopneumonia, meningitis, bahkan sepsis.

Berikut ini beberapa manfaat vaksin pneumonia:

  1. Mencegah penyakit pneumonia akibat infeksi Streptococcus pneumoniae
  2. Mengurangi keparahan gejala pneumonia yang disebabkan oleh infeksi bakteri pneumokokus
  3. Mengurangi risiko terjadinya komplikasi akibat penyakit pneumonia, termasuk sepsis
  4. Melindungi kelompok rentan
  5. Mencegah terjadinya stunting
  6. Mencegah penyebaran penyakit pneumonia

Kapan Perlu Vaksinasi?

Anak maupun dewasa bisa mendapatkan manfaat bsar dari vaksin pneumonia. Pada dasarnya vaksin bisa dilakukan kapan saja, tidak tergantung musim. Vaksin ini juga direkomendasikan bagi calon Jemaah haji dan umroh, meski bukn termasuk vaksin wajib.

Yang perlu diperhatikan adalah jadwal pemberian vaksin. “Anak yang berusia kurang dari 1 tahun akan mendapatkan 3 dosis vaksin pneumonia, dengan jadwal vaksinasi pertama saat anak berusia 2 bulan, kemudian dosis ke-2 saat anak berusia 4 bulan, dan dosis terakhir pada saat anak berusia 6 bulan,” tutur dr. Rania. Selanjutnya, perlu dosis pengulangan saar anak berusia 12 – 15 bulan.

Adapun pada dewasa, vaksinasi akan diberikan dalam dua tahap. “Vaksin pneumonia yang pertama diberikan adalah vaksin jenis PCV, sedangkan vaksin pneumonia jenis PPV diberikan dengan jeda waktu 1 tahun setelah pemberian vaksin PCV,” jelas dr. Rania.

Ya, ada dua jenis vaksin pneumonia: PCV (Pneumococcal conjugate vaccine) dan PPSV (Pneumococcal polysaccharide vaccine). Kedua jenis vaksin ini sama-sama efektif, tapi ada sedikit perbedaan. Vaksin PVC mencegah radang paru-paru yang disebabkan oleh 13-15 jenis bakteri pneumokokus. Vaksin pneumonia jenis ini diberikan pada bayi, anak-anak, dan orang dewasa yang berisiko terinfeksi.

Bagamana dengan PPSV? Vaksin ini terus berkembang, dengan perlindungan terhadap strain bakteri pneumokokus yang makin luas. Yang terbaru yakni PPSV23, yang memberikan perlindungan terhadap 23 jenis bakteri penyebab pneumonia. “Umumnya jenis vaksin pneumonia ini diberikan pada perokok aktif, lansia, orang dewasa, maupun anak yang berusia lebih dari 2 tahun,” tandas dr. Rania.

Pneumonia bisa menyebabkan kematian. Semua orang berisiko, terutama anak-anak dan lansia. Melindungi diri dan keluarga dengan vaksin pneumonia adalah salah satu langkah paling efektif untuk mencegah kesakitan dan kematian akibat pneumonia. (nid)

____________________________________________

Ilustrasi: Image by Wiroj Sidhisoradej on Freepik