pelembap kulit sensitif akibat dehidrasi

Memilih Pelembap yang Efektif dan Aman untuk Kulit Sensitif Akibat Dehidrasi

Akhir-akhir ini cuaca demikian panas. Entah disadari atau tidak, kulit menjadi lebih kering daripada biasanya. Coba cek, apakah kulit terasa kasar, tampak bersisik dan gatal? Itu adalah tanda kulit mengalami dehidrasi. Kulit yang dehidrasi, cenderung lebih sensitif. Nah, mengatasi kulit sensitif akibat dehidrasi perlu trik tersendiri.

Kulit dehidrasi berbeda dengan kulit kering. Kulit kering adalah kondisi bawaan, di mana kulit memproduksi minyak lebih sedikit. Sedangkan pada kulit dehidrasi, kulit mengalami kekurangan cairan akibat penguapan, yang disebut TEWL (trans epidermal water loss). “Ini bisa terjadi akibat paparan terhadap sinar matahari dengan intensitas tinggi seperti akhir-akhir ini,” terang Dr. Apt. Lusy Noviani, MM.

Namun jangan salah, mereka yang seharian berada di ruangan ber-AC, apalagi dengan suhu yang sangat dingin, juga bisa mengalami kulit dehidrasi. “Pada ruangan ber-AC, kondisi udara cenderung kering sehingga cairan banyak menguap dari kulit. Tapi kita tidak sadar karena rasanya nyaman, sejuk. Kondisi ini pula yang membuat kita suka lupa minum, membuat kita lebih berisiko lagi mengalami dehidrasi dan kulit dehidrasi,” papar Lusy.

Baik kulit kering maupun kulit dehidrasi cenderung jadi lebih sensitif. “Salah satu tanda kulit sensitif yaitu sangat reaktif. Misalnya kena gesekan baju, paparan sinar matahari, polusi, langsung merah-merah dan gatal,” jelas Lusy, dalam Webinar Kesehatan untuk Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK) bertajuk Mengatasi Kulit Sensitif akibat Dehidrasi, Selasa, 9 Mei 2023 lalu. Gejala lain misalnya rasa seperti terbakar, kulit menjadi kasar, terkelupas, dan meradang.

Link Sertifikat Webinar Kefarmasian 9 Mei 2023 (Mohon segera diunduh)

Lebih lanjut, dalam pada webinar yang diselengarakan oleh OTC Digest/Solusi Farma Indonesia bekerjasama dengan PT Galderma Indonesia Healthcare tersebut, Lusy menjelaskan, setidaknya ada tiga kondisi yang biasa terjadi pada kulit sensitif. “Yaitu pelindung kulit yang terganggu, saraf sensoris di epidermis yang sangat reaktif, dan reaksi peradangan. Ketiganya disebut sebagai hypersensitive skin triangle,” ucapnya.

Mengatasi Kulit Sensitif akibat Dehidrasi

“Untuk mengatasi kulit kering akibat dehidrasi, kelembapan kulit harus dikembalikan dengan pelembap,” ujar Lusy. Bila harus keluar rumah ataupun berada di ruang AC seharian, sebisa mungkin pakailah baju lengan panjang dan celana panjang. Dan pastinya, jangan lupa minum.

Pada dasarnya, pelembap bekerja dengan memperbaiki sawar kulit (skin barrier); menarik, menahan dan mendistribusikan air; mempertahankan integritas dan penampulan kulit; dan mempertahankan hidrasi kulit.

Perlu diperhatikan, kulit yang sensitif jadi lebih mudah teriritasi. Karenanya, mereka yang mengalami gangguan kulit sensitif harus lebih cermat dan berhati-hati dalam memilih produk perawatan kulit. “Tidak bisa sembarangan memilih produk. Salah-salah, kulit bisa makin reaktif,” tegas Lusy.

Pelembap haruslah bersifat hipoalergenik, dan telah lulus uji tes dermatologi. Hindari pelembap yang mengandung zat iritan seperti pewangi, perwarna, dan pengawet seperti paraben. Untuk kandungannya, “Diperlukan pelembap yang bersifat humektan dan emolien seperti asam hialuronat, yang merupakan pelembap alami kulit.”

Asam hialuronat (hyaluronic acid) membantu menahan air di kulit (mengurangi TEWL), menghidrasi lapisan luar kulit, dan memperbaiki sawar kulit. Zat humektan ini juga cepat menenangkan kulit yang teriritasi, serta mengisi kembali retakan-retakan yang terjadi pada kulit. Penelitian oleh Daniela Smejkalova, dkk (2023) menemukan, asam hialuronat mampu menarik dan mengikat molekul air, serta meningkatkan kandungan air di kulit dengan kemampuan menyerap >1.000 kali beratnya dalam air.

HydroSensitiv Complex

Hal serupa disampaikan oleh Sunarko, HCP Channel Activation Manager PT Galderma Indonesia Healthcare. Pelembap yang bersifat oklusif, emolien, dan humektan, serta mengandung zat yang memodulasi lipid/barrier kulit, efektif untuk mengatasi kulit sensitif akibat dehidrasi. “Pendekatan yang lengkap dengan formula HydroSensitiv Complex + Hyaluronic Acid dengan aktivitas melembapkan dan modulasi barrier kulit, akan meningkatkan dan memelihara hidrasi kulit,” tuturnya.

Ada tiga kandungan aktif dalam formula HydroSensitiv Complex + Hyaluronic Acid. “Ketiganya bekerja secara sinergis untuk menghidrasi kulit dan menenangkan neuroinflamasi di kulit,” jelas Sunarko. Tiga kandungan aktif tersebut yaitu:

1. Glycerol

Gliserol merupakan humektan yang bersifat menarik dan menahan air (hidroskopis).

2. Aquaxil

Zat ini merupakan gula alkohol yang berasal dari berbagai tanaman. “Fungsinya yaitu menahan air, sehingga kulit menjadi lembap,” terang Sunarko.

3. Blue Daisy

Blue Daisy berasal dari ekstrak daun Globularia alypum. Zat ini berfungsi untuk meredakan inflamasi, serta mengandung senyawa fenolik yang bersifat anti-redness (mengurangi kemerahan di kulit).

Tak hanya itu, formula HydroSensitiv Complex + Hyaluronic Acid juga dilengkapi dengan zat yang bersifat sebagai oklusif, emolien, serta modulasi lipid/barrier kulit. Tambahan asam hialuronat meningkatkan efektivitasnya dalam memperbaiki dan memelihara kelembapan kulit.

Berbagai penelitian telah dilakukan untuk membuktikan efektivitas formula HydroSensitiv Complex + Hyaluronic Acid untuk mengatasi kulit sensitif akibat dehidrasi. “Secara in vitro, ditemukan bahwa formula HydroSensitiv Complex + Hyaluronic Acid mampu meningkatkan kandungan air di kulit hingga 50%, dan kulit terhidrasi secara optimal 3x lebih lama pada kondisi lingkungan yang sangat kering,” ujar Sunarko.

Manfaat formula HydroSensitiv Complex + Hyaluronic Acid juga dilaporkan oleh partisipan studi secara langsung. Setelah pemakaian 28 hari, 98% partisipan melaporkan bahwa produk tersebut memperbaiki penampilan kulit sensitif dalam jangka panjang, dan memperbaiki kualitas kulit.

Formula HydroSensitiv Complex + Hyaluronic Acid terkandung dalam Cetaphil Optimal Hydration. Produk ini terdiri dari empat rangkaian, dengan 3 rangkaian untuk wajah: Cetaphil OH 48H Activation Serum, Cetaphil OH Refreshing Eye Serum, dan Cetaphil OH Healthy Glow Daily Cream, serta Cetaphil OH Body Spray Moisturizer untuk tubuh. semua produk Cetaphil tidak mengandung pewangi, perwarna dan pengawet, serta bersifat hipoalergenik dan telah lulus uji dermatologis, sehingga aman digunakan oleh kulit sensitif akibat dehidrasi.

Tak kalah penting yaitu cara penggunaan yang tepat, agar hasilnya optimal. “Pelembap, baik untuk wajah ataupun tubuh, harus diaplikasikan setidaknya dua kali sehari. Yaitu 5 segera sehabis mandi, dan sebelum tidur,” ungkap Lusy.

Ia juga mengingatkan pentingnya menggunakan pelembap secara rutin dan kontinyu, untuk mengatasi kulit sensitif akibat dehidrasi ataupun penyebab lainnya. “Jangan berhenti setelah dua tiga hari pemakaian. Harus tetap dilanjutkan dalam jangka panjang, minimal 6-8 minggu,” pungkasnya. (nid)

_____________________________________________

Ilustrasi: https://www.freepik.com/free-photo/woman-holds-jar-with-cosmetic-cream-h...">Image by jcomp</a> on Freepik