Lebih dari 55 juta orang menderita demensia (pikun) di seluruh dunia. Studi terbaru menyatakan bila minyak zaitun mengurangi risiko demensia yang fatal.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan ada sekitar 10 juta kasus baru demensia per tahun, dan kondisi ini menjadi penyebab kematian ketujuh terbanyak pada lansia.
Sejauh ini minyak zaitun (olive oil) terkenal bermanfaat untuk kesehatan jantung. Namun, penelitian yang dipublikasikan dalam pertemuan tahunan the American Society of Nutrition 2023 menjelaskan konsumsi rutin minyak zaitun kurangi risiko demensia fatal.
Individu yang mengonsumsi setengah sendok teh minyak zaitun per hari memiliki penurunan risiko meninggal akibat demensia hingga 28%, daripada individu yang tidak mengonsumsinya sama sekali.
Selain itu, peneliti menjelaskan, “Mengganti satu sendok teh margarin atau mayones dengan minyak zaitun berhubungan dengan 8-14% penurunan risiko kematian akibat demensia.”
Studi ini menganalisa catatan medis lebih dari 60 ribu wanita dan 31 ribu pria di Amerika Serikat dari tahun 1990 hingga 2018. Riset ini adalah yang pertama meneliti hubungan antara diet dan kematian terkait demensia. Selama 28 tahun periode pengamatan, tercatat 4.749 orang meninggal karena demensia.
Penelitian ini menunjukkan bahwa konsumsi rutin minyak zaitun, sebagai pengganti lemak hewani olahan, cenderung menyebabkan pola makan yang lebih sehat secara keseluruhan.
Anne-Julie Tessier, RD, PhD, salah satu peneliti dari Harvard T.H, Chan School of Public Health, menjelaskan bahwa hubungan antara minyak zaitun dan risiko kematian akibat demensia tidak bergantung pada kualitas diet secara keseluruhan.
“Ini menunjukkan bahwa minyak zaitun memiliki manfaat secara unik untuk kesehatan otak,” terangnya.
“Beberapa senyawa antioksidan minyak zaitun bisa melewati sawar darah otak (blood-brain barrier), memilik efek potensial untuk otak,” imbuh Tessier. “Juga sangat mungkin bila minyak zaitun memiliki dampak tidak langsung untuk kesehatan otak melalui kesehatan kardiovaskular.”
Baca: Tingkatkan Kesehatan Jantung: Konsumsi Setengah Sendok Makan Olive Oil per Hari
Bagaimana minyak zaitun bermanfaat untuk otak?
Tessier menjelaskan, “Manfaat minyak zaitun untuk kesehatan kognitif bisa melalui asam lemak tak jenuh tunggalnya yang memicu neurogenesis (pembentukan sel otak baru). Ia juga mengandung vitamin E dan polifenol yang memiliki aktivitas antioksidan.”
Sementara itu, Dr. Domenico Praticò, direktur dari the Alzheimer’s Center at Temple University, yang tidak terlibat dalam studi itu, menambahkan senyawa lain dalam minyak zaitun seperti oleochanthal dan oleuropeinjuga dianggap bermanfaat untuk kesehatan otak.
“Ada juga beberapa bukti yang menunjukkan bahwa kombinasi dari semua senyawa berbeda yang lebih dari satu unsur ini bertanggung jawab atas efek positif (untuk kesehatan otak),” tambah Dr. Praticò, melansir Medical News Today.
Penelitian tahun 2022 juga menunjukkan manfaat minyak zaitun kurangi risiko demensia, tapi bukan demensia fatal. Riset Dr. Amal Kauddoumi, dkk, ini menemukan bila asam oleic dari minyak zaitu mampu melindungi otak, meningkatkan memori dan menurunkan biomarker Alzheimer (penyakit kepikunan; bentuk lanjutan dari demensia).
“EVOO (extra-virgin olive oil) meningkatkan fungsi sawar darah otak dan konektivitas fungsional antara area otak yang berbeda pada individu dengan gangguan kognitif ringan,” terang penulis.
Minyak zaitun juga diketahui meningkatkan aktivasi otak untuk tugas-tugas memori di area otak yang terlibat dalam fungsi kognisi. Ini juga menjelaskan kenapa minyak zaitun mengurangi risiko demensia fatal. (jie)