Pembalap Repsol Honda di MotoGP Marc Marquez akan menjalani operasi tulang humerus (lengan atas) untuk keempat kalinya, akibat cedera yang dialami. Tulang humerusnya patah saat mengalami kecelakaan di awal MotoGP 2020. Sudah 3 kali dioperasi, katanya seperti dikutip Crash, “Rasa sakit belum sepenuhnya hilang. Saya merasa tidak nyaman dan tidak bisa menikmati hari-hari sebagai pembalap. Dua tahun terakhir, kehidupan saya benar-benar tidak mudah.”
Balap motor tergolong olahraga keras. Sang pembalap wajib memakai pelindung mulai kepala, badan, sampai ujung kaki. Hal ini dimaksudkan untuk meminimalkan risiko bila terjadi kecelakaan. Namun kecelakaan di sirkuit yang berakibat cedera, kadang tak terhindarkan. Selama berkarir sebagai pembalap, Marquez sudah beberapa kali mengalami cedera.
Tanggal 19-20 Maret 2022 yang lalu, ia tak dapat ikut berlaga di MotoGP Mandalika 2022, karena mengalami gegar otak ringan saat sesi pemanasan. Ia mengalami high side, tubuhnya terlempar ke udara dan mendarat lumayan keras.
Marquez diberi tahu harus menjalani operasi keempat, Jumat 27 Mei 2022 lalu.
Patah tulang lengan atas (fraktur humerus)
Humerus adalah tulang terbesar dan satu-satunya di lengan atas. Fraktur humerus terjadi karena benturan keras, langsung atau tidak langsung. Misal akibat kecelakaan, seperti dialami Marquez. Fraktur humerus bisa berakibat serius.
Saat tulang lengan atas mengalami benturan keras, dapat merusak jaringan lunak dan mengundang komplikasi berupa:
• Pembengkakan parah dan menekan pembuluh darah, membuat suplai darah terhambat. Otot-otot melemah dan menyebabkan kecacatan.
• Kerusakan arteri dan saraf sekitar area tulang yang cedera, dapat menyebabkan kelumpuhan.
• Patah tulang yang keluar dari kulit bila terkontaminasi polutan, bakteri dan virus mudah terjadi infeksi. Kondisi ini memperlambat proses penyembuhkan. Bentuk tulang dapat berubah dan asimetris ketika disambung lagi.
• Fraktur humerus dapat menyebabkan radang sendi, jika cedera meluas ke jaringan tulang yang paling dalam dan mencederai otot atau saraf.
• Membuat tulang lebih pendek. Komposisi kalsium pada tulang mengalami erosi hingga tulang rapuh. Struktur tulang yang patah atau retak kekuatannya akan berkurang.
Gejala fraktur humerus
- Pergerakan tulang terbatas.
- Terasa nyeri saat bahu atau sendi siku coba digerakkan.
- Tulang mengalami perubahan bentuk atau struktur.
- Gerakan asimetris yang tidak biasa dan spontan.
- Tubuh gemetar beberapa saat, yang merupakan sinyal bahwa tubuh sedang menenangkan diri termasuk melakukan pertahanan spontan terhadap kondisi otot, saraf dan jaringan lain di sekitar cedera.
• Terasa hangat di area yang cedera. Muncul denyutan lembut akibat hantaman yang merusak jaringan lunak tulang. Bengkak, memar, dan rasa ngilu sekitar 2-3 jam setelah cedera.
Operasi penyambungan tulang patah
Dokter spesialis ortopedik dapat menyambung tulang lengan atas yang patah. Penyambungan tulang dilakukan dengan pembedahan untuk memasang implan (pin) dari logam khusus. Kemudian pasien menggunakan penyangga, agar tulang tidak banyak bergerak sehingga kepadatan tulang yang baru cepat terbentuk.
Setelah penyambungan tulang berhasil, pasien dianjurkan minum obat termasuk antibiotik dan analgetik. Pemulihan perlu waktu 3-4 bulan.
Menghindari komplikasi
- Hindari aktivitas yang mengandalkan kekuatan tulang.
- Hindari terlalu banyak bergerak, yang dapat memicu rasa nyeri.
- Stop alkohol dan rokok.
- Terapi secara terastur.
- Minum obat yang dianjurkan dokter & konsumsi makanan sesuai saran ahli gizi.
- Hindari/ kontrol stres. (sur)