roni galoeng meninggal akibat penyakit asam lambung

Aktor Roni Galoeng Tutup Usia, Obati Asam Lambung Jangan Tunggu Sampai GERD

Selamat jalan Roni Galung. Aktor dan manajemen artis ini  meninggal di usia 41 tahun, Kamis 24 Maret 2022. Kondisi kesehatan Roni sudah lama terganggu; dia mengidap asam lambung kronis. Tapi, ia tak pernah mau berobat. Alasannya, ia tak ingin merepotkan orang lain.

Kepergian Roni meninggalkan duka mendalam bagi artis seperti Tyas Mirasih dan Tengku Tezi. Jejak Roni Hutagalung (lahir tahun 1981) cukup panjang. Usai kuliah program studi Film dan Televisi, Institut Kesenian Jakarta, tahun 2004 ia ikut membintangi film “Ada Hantu di Sekolah”. Setelah itu ia banyak membintangi film televisi (FTV) dan sinetron, serta menjadi manajemen artis.

Tak sebabkan mati mendadak, tetapi bahaya

Cairan asam lambung berperan penting dalam proses pencernaan makanan. Kalau kadarnya kurang atau berlebihan, asam lambung bisa menyebabkan gangguan pencernaan. Misalnya nyeri perut, diare dan kembung. Asam lambung bukan penyakit yang bisa menyebabkan kematian mendadak. Tapi kalau dibiarkan dapat menimbulkan masalah kesehatan serius.

Asam lambung dan GERD

“Asam lambung mengandung HCl, asam yang sangat kuat, yang dapat membantu mencerna makanan,” kata dr. Suwito Indra suatu kali dalam talkshow di Radio Sonora FM. Asam lambung dapat menyebabkan GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).

GERD merupakan penyakit pencernaan kronis. Terjadi ketika cairan asam lambung dan isi lambung naik, dan mengiritasi dinding kerongkongan. GERD ditandai dengan nyeri ulu hati, yang muncul lebih dari dua kali seminggu. Gejala GERD seperti panas di dada, mirip gejala serangan jantung. Tetapi, GERD tidak menyebabkan komplikasi penyakit jantung.

Roni Galung cukup lama menderita penyakit asam lambung. Karena tidak mendapat penanganan dan pengobatan, bisa jadi ia menderita GERD. Penyakit ini dapat diobati dengan obat-obatan dari dokter, mengubah pola makan, dan dalam kondisi tertentu penderita perlu dioperasi. Namun, bila dibiarkan dapat memunculkan gangguan kesehatan yang serius.

Risiko kelebihan asam lambung

1. GERD

Seperti sudah disinggung, Gastroesophageal reflux disease (GERD) terjadi ketika asam lambung dan isi lambung naik mengiritasi dinding kerongkongan. Dapat diatasi dengan obat dokter. Bila kondisi makin parah, penderira perlu operasi.

2. Esofagus Barrett

Jika lama tidak diobati, asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat menyebabkan esofagus Barret; ini  komplikasi serius dari GERD. Jaringan kerongkongan yang menghubungkan mulut dengan lambung rusak. Gejala yang muncul biasanya mirip GERD. Bahaya yang ditakutkan bila terjadi kanker esofogus.

3. Nyeri ulu hati

Heartburn (nyeri ulu hati) menyebabkan sensasi perih di dada dan perut atas, terlebih saat berbaring atau membungkuk. Nyeri ulu hati dapat menjalar ke rahang, leher, dan lengan.

3. Gigi rusak

Email gigi rusak karena asam lambung naik ke kerongkongan dan mulut.

4. Masalah pernapasan

Asam lambung bisa memperparah penyakit asma atau pneumonia, saat masuk tenggorokan dan paru-paru.

5. Radang kerongkongan

Asam lambung yang naik ke kerongkongan (GERD) bisa mengiritasi dinding kerongkongan dan memicu peradangan.

Mencegah agar asam lambung tidak menimbulkan masalah kesehatan, lakukan:

  1. Makan teratur dengan gizi seimbang.
  2. Hindari makan terlalu cepat.
  3. Jangan langsung berbaring setelah makan, agar asam lambung tidak naik.

Jika gangguan asam lambung menyebabkan nyeri perut berat, feses berwarna hitam (berarti ada perdarahan),  muntah darah atau sulit menelan, sebaiknya segera ke dokter. (sur)