4 Manfaat Tanaman Putri Malu : Dari Penyembuh Luka Sampai Peningkat Libido | OTC Digest

4 Manfaat Tanaman Putri Malu : Dari Penyembuh Luka Sampai Peningkat Libido

Tanaman Putri malu (Mimosa pudica) memang tidak seindah mawar, daunnya mudah menguncup jika tersentuh sehingga disebut puteri malu. Di balik tampilannya yang pemalu, Mimosa pudica memiliki banyak manfaat.

Pharmacognosy  Review mencatat bahwa yang sudah diketahui terkandung dalam tanaman ini adalah efek antibakterial, antiracun, antifertilitas, antidrepesan dan afrodisiak (peningkat libido). Seluruh bagian tanaman ini dapat dimanfaatkan. Daun dan batangnya mengandung senyawa kimia alkaloid mimosine  dan akarnya mengandung tannin.

Penyembuh luka terbuka

Dalam pengobatan kuno Ayurveda (konsep kesehatan tertua dalam kitab Veda India), putri malu dikenal sebagai anti perdarahan dan pemercepat penyembuh luka pada sakit wasir. Penelitian modern yang dilakukan Rajiv Gupta, Anurag Mishra, dkk., memperlihatkan hal sama. Ekstrak metanol putri malu mampu mempercepat penyembuhan luka terbuka.

Ini ditunjang oleh efek antibakterialnya, yang mampu melawan bakteri gram positif atau gram negatif, seperti  E. coli, Staphylococcus aureus, Salmonella typhi, Proteus vulgaris dan Psuedomonas aeruginosa.

Penelitian oleh Universitas Brawijaya, Malang, menunjukkan tanaman ini  mampu menyembuhkan luka gigi/mulut penderita diabetes. Penderita diabetes kronis biasanya mengalami komplikasi pada gigi dan gusi. Kuman-kuman yang bersarang biasanya akan menimbulkan luka pada gusi, sehingga gigi penderita diabetes goyang dan mudah lepas.

Penelitian praklinis pada tikus membuktikan bahwa ekstrak akar putri malu bisa lebih cepat menutup luka gusi, dan hasil penyembuhannya hampir setara seperti kondisi normal pada tikus di laboratorium.

Pada kebudayaan India, tepatnya di distrik Kandhamal, akar putri malu dipanaskan dengan minyak jarak kemudian dilekatkan pada luka gores/sayatan, untuk menghentikan perdarahan dan mempercepat penyembuhan. Tumbukan daunnya sering dioleskan di sekitar luka bernanah atau bisul, untuk “memaksa” nanah keluar.

Regenerasi saraf sciatik

Saraf sciatik adalah saraf terbesar dan terpanjang dalam tubuh, menjalar dari punggung bawah melewati belakang sendi panggul dan bercabang hingga ke dua paha, betis, tumit dan telapak kaki. Saraf ini berperan mengirim sinyal dari otak ke otot dan menyampaikan informasi penginderaan dari kaki ke otak.

Masalah pada saraf sciatik, misalnya peradangan, menyebabkan rasa nyeri yang menjalar dari punggung bawah hingga paha, betis, tumit dan telapak kaki pada satu atau kedua sisi kaki. Rasa nyeri  bisa “tumpul” seperti kram, atau “tajam” seperti ditusuk-tusuk dan terbakar.

Penelitian Rajiv Gupta, dkk., menjelaskan, pemberian 1,6 mg /100g ekstrak putri malu per 4 hari selama 120 hari pada tikus dengan luka saraf sciatik, menunjukkan proses regenerasi 30-40% lebih baik dibanding kelompok yang diberi hidrokortison (obat antiradang). Untuk tujuan ini dapat dengan merebus 30 gram daun putri malu dan minum airnya.

Pelindung hati

Penelitian lain melihat adanya efek hepatoprotective  atau melindungi fungsi hati. Riset ini dilakukan C.H. MadhuKrishna, Bavan Sohil, dkk., dari Department of Pharmacognosy and Phytochemistry, M.S.A.J. College of Pharmacy, Chennai, TamilNadu, India.  

Ekstrak metanol dari daun putri malu dengan dosis 200 mg/kg berat badan diujicoba, apakah mampu memberi perlindungan pada hati melawan racun carbontetrachloride pada tikus.

Ternyata hasilnya signifikan menurunkan indikasi masalah di lever, dengan turunnya nilai SGOT (serum glutamic oxaloacetate transaminase), SGPT (serum glutamic pyruvates transaminase), ALP (alkaline phospatase), total bilirubin dan total kolesterol. Sebaliknya, menaikkan level total protein dan albumin. 

Peneliti menduga, kandungan senyawa kimia dalam metanol seperti flavonoid, glikosida dan alkaloid yang memberi efek hepatoprotective.

Afrodisiak

Manfaat lain Mimosa pudica adalah sebagai afrodisiak, atau peningkat libido. Penelitian dilakukan pada 3 kelompok tikus jantan albino, yang diberi ekstrak putri malu dengan dosis 100, 250 dan 500 mg/kg 1x sehari, selama satu minggu.  Tikus albino betina dilibatkan dan mendapat suntikan hormonal.

Kemampuan libido normal dan potensi peningkatannya dibandingkan dengan efek obat standar peningkat libido (sildenafil). Perubahan hormon seperti testosteron diukur. Pemberian ekstrak putri malu oral secara signifikan meningkatkan libido dan level testosteron. Efek peningkatan paling nyata, terjadi pada tikus yang diberi dosis 500 mg/kg.  (jie)