Cara Tepat Menggunakan Tabir Surya | OTC Digest

Cara Tepat Menggunakan Tabir Surya

Perhatikan pula bahan pembentuk tabir surya. Untuk iklim tropis yang lembab dan panas, sifatnya harus stabil. “Meski kandungan sunscreen-nya bagus, percuma bila cepat hilang ketika dioleskan di kulit,” tandas dr. Amaranila Lalita Drijono, Sp.KK dari Rumah Puan, Jakarta. Banyak yang merasa telah melindungi kulit dengan tabir surya, tapi sebenarnya tidak efektif karena tabir suryanya tidak stabil.

Sesuaikan juga dengan kondisi kulit. “Orang dengan kulit berminyak harus lebih hati-hati. Hindari yang terlalu creamy, karena kandungan minyaknya lebih banyak,” ujar dr. Nila. Untuk kulit berminyak disarankan menggunakan tabir surya dalam bentuk losion atau gel, yang kandungan airnya lebih tinggi. Memang, jenis ini lebih cepat hilang ketimbang yang krim. Usahakan membersihkan wajah tiap 3 jam, lalu oleskan kembali tabir surya, untuk mencegah minyak dan keringat menumpuk, yang bisa menyumbat pori-pori dan memicu jerawat.

Bagaimana cara yang baik memakai tabir surya? “Oleskan 30 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan, secara merata dan tebal,” ucap dr. Gloria Novelita, Sp.KK, dari klinik Beyoutiful, Jakarta. Bila intensitas matahari cukup tinggi, ulang pemakaiannya tiap 2-3 jam.

 

Lindungi wajah dan tubuh

Tabir surya sering dilengkapi bahan-bahan lain seperti pelembab (moisturizer) dan antioksidan, bahkan foundation (alas bedak). Menurut dr. Nila, untuk pemakaian di wajah perlu lebih bijak. Kombinasi tabir surya, pelembab dan alas bedak memang praktis, tapi mungkin kita tidak membutuhkan. Setelah mengoleskan tabir surya, oleskan pelembab hanya di bagian kulit yang kering, karena, “Pelembab berfungsi untuk melembabkan.” Bila ingin tampil rapi, baru gunakan alas bedak lalu bedak.

Penggunaan bahan yang tidak perlu, akan menutup dan mengotori kulit sehingga kulit sulit bernafas dan pori-pori tersumbat. Akibatnya jerawat mudah muncul; terutama pada kulit berminyak.

Untuk kulit tubuh, gunakan tabir surya yang juga berfungsi sebagai pelembab, agar praktis. “Umumnya kita tidak punya banyak waktu. Pilih yang simple, yang mudah digunakan sehari-hari,” ujar dr. Gloria. Apalagi bila kita banyak beraktivitas di luar ruangan, di mana pemakaian tabir surya perlu diulang tiap beberapa jam.

Tambahan antioksidan sangat membantu melindungi kulit dari serangan radikal bebas. Banyak macam antioksidan yang digunakan pada produk perawatan kulit. Antara lain vitamin A, C, E serta bahan alami seperti ekstrak green tea, lemon, pepaya, hingga acai berry. Bahan alami cenderung tidak iritatif, dan jarang menyebabkan reaksi alergi sehingga lebih aman.

Sebagai informasi, radikal bebas adalah oksigen yang tidak stabil karena kehilangan salah satu elektronnya. Karena tidak stabil, dia bergerak ke sel-sel sekitarnya untuk mencari pasangan electron agar kembali menjadi O2. Akibatnya, sel kulit mudah rusak; kulit jadi lebih tipis dan terjadi kelainan kulit. “Antioksidan bisa menetralisir dan menghentikan proses oksidasi. Seperti apel yang dipotong; bila diberi antioksidan, warnanya jadi tidak coklat,” papar dr. Gloria. Idealnya, tabir surya diformulasikan bersama antioksidan. (nid)

 

Baca juga: Efek Sinar Matahari Terhadap Kulit