Awas, Penyakit Leptospirosis Saat Banjir Bisa Sebabkan Gagal Ginjal | OTC Digest

Awas, Penyakit Leptospirosis Saat Banjir Bisa Sebabkan Gagal Ginjal

Tahun baru 2020 disambut dengan banjir besar di Ibu kota. Selain itu banjir juga tercatat terjadi di Bekasi, Depok, Tangerang dan Lebak, Banten. Banjir membawa banyak penyakit, salah satu yang perlu diwaspadai adalah leptospirosis.

Leptospirosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri leptospira. Jika bakteri ini menginfeksi manusia, bisa berakibat fatal. Menyebabkan gagal ginjal.

Berdasarkan laporan International Leptospirosis Society (ILS), Indonesia termasuk negara dengan insiden leptospirosis yang tinggi. Penyebaran leptospirosis di Indonesia diperkirakan terjadi di 33 provinsi, karena berkaitan dengan keberadaan tikus sebagai reservoir utama, selain kucing, anjing, sapi atau babi.

Manusia berisiko untuk terinfeksi penyakit leptospirosis saat memegang tanah atau air yang telah terkontaminasi urin (air kencing) atau darah hewan yang terinfeksi bakteri leptospira.

Leptospira masuk ke tubuh melalui mukosa (lapisan lendir pada hidung, mulut, mata, serta kulit) atau pada luka terbuka. Infekis leptospira juga bisa terjadi bila air yang terkontaminasi bakteri ini tak sengaja dikonsumsi.

Di Indonesia, leptospirosis juga kerap terjadi saat banjir, karena genangan air tersebut berpotensi membawa urin hewan-hewan yang terinfeksi.

Baca : Hindari Diare di Musim Hujan dan Banjir

Gejala yang muncul bisa menyerupai gejala flu, seperti sakit kepala, demam dan nyeri otot. Selain itu, gejala leptospirosis juga bisa berupa hilang nafsu makan, mual, muntah serta ruam.

Pada leptospirosis berat atau parah, dapat timbul gejala berupa nyeri dada, gangguan irama jantung, jaundice (kulit dan daerah putih mata menguning), pembengkakan kaki dan tangan, sesak, hingga batuk darah.

Sebagian besar kasus leptospirosis merupakan infeksi ringan sampai sedang, dan bisa sembuh tanpa menimbulkan komplikasi lebih lanjut. Tetapi di sebagian kasus menyebabkan komplikasi ke beberapa organ tubuh.

Menyebabkan gagal ginjal

Leptospirosis akut bisa menyebabkan disfungsi beberapa organ tubuh, termasuk menyebabkan kerusakan ginjal akut, yang bila tidak segera ditangani akan mengarah ke gagal ginjal.

Menurut Yang CW, dkk., dalam jurnal Nephrology Dialysis Transplantation (2001) gagal ginjal akut akibat infeksi leptospira mengakibatkan ginjal mengalami inflamasi dengan disertai adanya jaringan parut (fibrosis).

Pemberian antibiotik (penicillin dan tetracycline) efektif untuk menyelamatkan pasien dan kegagalan multipel organ. Tetapi, leptospirosis dapat berkembang jika bakteri leptospira bertahan dan berkoloni di dalam ginjal. Penelitian menyatakan hal ini terjadi pada 2,3 – 52,7% populasi berisiko.

Pencegahan leptospirosis

Beberapa hal bisa Anda lakukan untuk mencegah leptospirosis.

  1. Cuci tangan dengan sabun, terutama bila bersentuhan dengan hewan atau setelah beraktivitas di genangan air banjir.
  2. Gunakan sarung tangan atau sepetu boot bila membersihkan rumah / lingkungan akibat banjir.
  3. Gunakan cairan antiseptik saat membersihkan lantai, atau benda-benda yang terendam air banjir.
  4. Sebisa mungkin minimalisir berenang / berendam di genangan banjir. (jie)