Greg Roe: Trampolin bukan Mainan | OTC Digest

Greg Roe: Trampolin bukan Mainan

Menyaksikan Greg Roe berakrobat di atas trampolin, sulit untuk tidak berdecak kagum. “Saya sudah melompat di trampolin sejak usia 5 tahun. Saya menyukai ide melompat di udara, merasa bebas dan bisa terbang,” ujarnya. Greg spesialis akrobatik dan trampolin asal Kanada, sudah beberapa kali memenangkan medali emas dalam berbagai kompetisi. Ia bergabung dengan JUMPED Trampolin Fit Club, Serpong, Tangerang, sebagai Program Advisor.

Satu hal yang menarik dari trampolin, “Kita tidak sadar bahwa kita sedang berlatih.” Tubuh makin bugar, risiko osteoporosis berkurang, kesehatan jantung membaik, tanpa kita sadari. “Yang kita lakukan adalah bersenang-senang di atas trampoline. Ini membuat kita ingin kembali lagi untuk berlatih.”

Melompat di trampolin melatih koordinasi dan keseimbangan; kita belajar untuk tidak terjatuh, dan menggunakan otot-otot lebih optimal. Menyenangkan saat melakukannya dan saat selesai, baru terasa bahwa tubuh kita bekerja lebih keras daripada yang kita kira.

Menariknya lagi, trampolin bisa digunakan untuk beragam tujuan. Greg pernah bekerja dengan anak-anak berkebutuhan khusus, secara mental maupun fisik. Ia dan tim membantu mereka melompat di trampolin. “Ternyata, ini membuat otak mereka bekerja lebih cepat dengan cara yang berbeda. Melompat di trampolin membuat mereka mampu mengambil peran, melupakan masalah, dan lebih berbahagia.”

Greg yang pernah menjadi pelatih tim Olympiade untuk renang dan sprint, bisa bepergian ke berbagai negara untuk memberi pemahaman tentang trampolin. “Banyak yang menganggap trampolin adalah mainan, padahal bukan. Trampolin adalah alat untuk latihan fisik. Kita harus belajar menggunakannya dengan benar.” (nid)