elon musk diet intermitten fasting turun 9 kg
elon musk diet intermitten fasting turun 9 kg

Diet Elon Musk Turun Berat Badan 9 Kg, 20 Menit Olahraga Sangat Membantu

Diet yang dijalani Elon Musk (51 tahun) membuat berat badannya turun 9 kilogram. "Atas saran seorang teman baik, saya berpuasa secara berkala dan merasa lebih sehat," tulis orang nomor satu di Tesla dan SpaceX dalam unggahan di Twitter, Minggu 29 Agustus 2022. 

Diet yang dijalani Elon Musk adalah diet intermitten fasting. Metode diet ini tidak membatasi konsumsi jenis makanan minuman tertentu. Titik beratnya pada pola pengaturan, kapan boleh makan dan kapan serta berapa jam harus menahan makan minum (berpuasa).

Seperti ditulis otcdigest beberapa waktu lalu, diet intermittent fasting (IF) menggunakan beberapa rumus, seperti rumus 24/24, 5/2, 16/8 dan 14/10. Rumus 24/24 berarti puasa selang seling, sehari puasa (24 jam) sehari tidak. Selama puasa boleh minum air putih, teh, kopi tanpa gula. Rumus 5/2 artinya 5 hari bebas makan minum, 2 hari puasa dan hanya mengonsumsi minuman nol kalori. Rumus 16/8 berarti 16 jam puasa, 8 jam boleh makan minum. 

Rumus 14/10 paling mudah

Yang paling enteng adalah 14/10; 14 jam puasa, 10 jam bebas makan minum. Kita bisa puasa  pukul 18.00 – 08.00 pagi keesokan harinya (14 jam). Dari jam 08.00 – 18.00 (10 jam) bebas makan minum. Kalau puasa mulai jam 17.00 sore, berarti jam 07.00 pagi sudah boleh makan minum sampai jam 17.00. Dengan kata lain, lamanya puasa tidak jauh beda dengan puasa bulan Ramadhan. Hanya saja, waktu puasanya di malam hari sehingga hampir tidak terasa.

Penelitian membuktikan, intermittent fasting dapat menurunkan berat badan, kadar gula darah terkontrol, dan memperlambat proses penuaan. Tidak diketahui, rumus diet intermittent mana yang diikuti Elon Musk, dan sudah berapa lama dia menjalani diet ini. Pastinya, Elon Musk sudah membuktikan berat badannya turun 9 kilogram dan, “Saya merasa lebih sehat.”

Kombinasi dengan olahraga

Elon mengakui, ia tidak terlalu suka olahraga. Selain itu, ia begitu sibuk sehingga sulit meluangkan waktu untuk berolahraga. Namun ia sadar, sudah waktunya untuk lebih memperhatikan masalah kesehatan. Ia berusaha mengubah gaya hidup. Membuka ponsel telah menjadi kebiasaan begitu bangun tidur. Kebiasaan itu kini diubah, dengan melakukan olahraga angkat beban selama sekitar 20 menit.

Seperti diketahui olahraga angkat beban dapat memperkuat otot-otot. Otot dapat membantu pembakaran lemak dan proses pencernaan secara keseluruhan. Selain olahraga angkat beban, Elon Musk kini sering nonton TV sambil berlatih di atas treadmill.  

Makan kacang dan buah-buahan

Posisinya sebagai orang nomor satu di Tesla dan SpaceX, membuat Elon Musk sering bepergian naik pesawat. Sejak beberapa waktu lalu, ia memanfaatkan penerbanganya untuk berpuasa. Kalau merasa lapar, ia memilih makan buah-buahan dan kacang. 

Mira Dewi, Dosen Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (Fema) Institut Pertanian Bogor (IPB) di laman IPB menyatakan, siapa pun yang ingin menurunkan berat dengan cara yang sehat, kondisi fit dan jauh dari penyakit, bisa mencoba diet intermittent. Dibanding diet lain, diet ini dinilai tidak berat untuk dilakukan.

“Diet intermittent fasting meningkatkan pembakaran lemak dan meningkatkan sensitivitas sel-sel tubuh terhadap insulin, sehingga menurunkan risiko diabetes," ujar Mira. Menurut penelitian, diet ini dapat menaikkan HDL (Iemak baik) dan menurunkan LDL (lemak jahat). Manfaat lainnya: menormalkan tekanan darah, anti peradangan, menurunkan kadar kolesterol, menormalkan kardiovaskular (penyakit jantung, stroke) dan meningkatkan fungsi otak. (sur)