“Dulu aku freak banget sama olahraga. Muay Thai, macam-macam. Tapi nggak tahu ya, mungkin aku lagi merasakan kejenuhan,” ungkap Chua, bassis band Kotak, saat dijumpai di peluncuran Bio-Oil Kemasan 200 ml di Jakarta (13/02/2018). Ia sadar, olahraga rutin sangat membantu performa di panggung; apalagi, musik Kotak tergolong up beat. Sementara itu, sehabis melahirkan ia merasa cepat ngos-ngosan di panggung.

“Olahraga sekarang nggak se-freak dulu, jadi aku maksimalkan di panggung. Pokoknya saat manggung harus keringetan banget,” ujar pemilik nama lengkap Swasti Sabdastantri. Bisa dilihat, dalam setiap penampilan Kotak, Chua selalu jejingkrakan di atas panggung. Bahkan tak jarang pahanya sampai lebam karena terlalu semangat hingga terbentur basnya sendiri.

(Baca juga: Mencegah Strech Marks dengan “Dry Oil”)

Tantri (vokalis Kotak) kerap mengajaknya olahraga bareng, “Tapi selalu aku tolak ha ha ha.” Berbeda dengan Tantri yang kini menggeluti Thai boxing, Chua sekarang lebih suka berenang. “Yah nyelep aja dulu, berenang ala-ala. Tapi jangan ditiru ya. Kalau sama Tantri, seringnya olahraga mulut. Ngoceh terus,” kelahiran Makassar, 3 April 1988 ini tergelak.

Untuk kesehatan kulit, jangan dikira mentang-mentang rocker lantas Chua tidak peduli. Sebelum menikah, Chua memang cenderung cuek terhadap perawatan kulit, “Jenis kulitku normal, dan jarang mengalami masalah.” Namun setelah melahirkan, kulitnya jadi berminyak tapi kering di beberapa bagian, membuatnya lebih peduli merawat kulit.

 (Baca juga: Tantri ‘Kotak’: Olahraga untuk Sehat, Langsing itu Bonus)

Dulu, Chua suka memakai bermacam produk perawatan kulit. Dia cenderung memilih dari Korea atau Jepang, yang membuat wajah terlihat baby face. Namun, kebiasaannya ini dkritik oleh Tantri. Menurut Tantri, kurang baik memakai produk yang campur aduk.  Perawatan yang dilakukan Chua kini pun tidak tidak terlalu heboh. Yang penting, membersihkan waja sehabis beraktivitas dan memakai pelembap. Saat di luar kota, biasanya jadwal manggung malam. Sebelum itu, Chua maupun Tantri menikmati me time entah dengan luluran atau maskeran.

“Tanteku umur 50 tahun, kulitnya masih bagus. Dia bilang, jangan menunggu tua untuk perawatan kulit. Semuda mungkin harus mulai merawat,” tutur ibu dari Raja Sabdasakha Putra Firmansyah ini. (nid)