Perawatan Kulit Kombinasi, Hasil Optimal Efek Samipng Minimal | OTC Digest

Perawatan Kulit Kombinasi, Hasil Optimal Efek Samping Minimal

“Tampilan kulit menggambarkan perjalanan hidup kita. CV kita ada di kulit,” ungkap dr. Gloria Novelita, Sp.KK dari Skin&Co Skincare Laser Clinic. Kondisi kulit kita berubah secara dinamis seiring pertambahan usia, dan turut dipengaruhi oleh kondisi tubuh dan lingkungan.

Masalah kulit yang dihadapi di tiap tahap kehidupan pun berbeda-beda. Pada usia belasan hingga awal 20, masalah biasanya seputar jerawat; meski sekarang cukup banyak  jerawat tipe dewasa (adult acne) karena faktor hormonal atau pola makan. Namun secara umum, kulit di usia belasan hingga 20-an memiliki struktur yang san gat baik. Permukaan kulit halus dan rata, lapisan dermis padat (compact), sel-sel kolagen dan elastin rata dan teratur, warna kulit rata, dan tekstur kulit kencang.

Usia 30, proses regenerasi kulit mulai melambat. “Sel kulit mati banyak yang menumpuk sehingga kulit tampak kusam dan warnanya tidak rata. Mungkin ada beberapa bagian wajah yang tampak lebih gelap,” papar dr. Gloria dalam diskusi yang diselenggarakan Skin&Co Skincare Laser Clinic, Jakarta, Rabu (24/04/2019).

Beranjak usia 40, mulai muncul pigmentasi. Kulit tidak ahnya tampak menggelap, tapi tampaklah melasma atau bercak-bercak gelap, biasanya berwarna coklat, kebiruan, atau kelabu. Tempat munculnya melisma berbeda pada tiap orang, sesuai dengan area wajah yang paling sering terpapar sinar matahari. Pada orang yang agak gemuk misalnya, melasma biasanya muncul di area pipi. Bila bentuk bibir agak mancung, melasma kerap muncul di bagian atas bibir.

Usia 50, kulit mulai menipis. “Begitu tidak cocok pakai skincare tertentu, lebih mudah teriritasi. Pigmentasi pun lebih menetap,” terang dr. Gloria. Di usia ini, tulang tengkorak pun secara alamiah berkurang; rongga mata melebar, rahang mengecil, dan pelipis sedikit berubah. Dampaknya, otot yang menempel di tulang tengkorak kehilangan pegangan. Akhirnya, kulit yang menempel di otot pun mengendur. Kerutan juga mulai muncul di usia ini.

Melihat perbedaan masalah kulit yang sering muncul di tahapan usia berbeda, maka perawatan yang dibutuhkan pun tentu berbeda. “Di usia 20-an kalau tidak ada masalah kulit, cukup lakukan perawatan dasar. Yakni membersihkan wajah, sunblock di pagi dan siang hari, serta pelembap,” ujar dr. Gloria.

Ia menambahkan, “Good skin should be easy. Merawat kulit itu harusnya mudah. Kalau tidak mudah, berarti sudah saatnya ke dokter kulit.”  Misalnya jerawat yang membandel, atau becak-bercak hitam yang makin parah. Berkonsultasi ke dokter kulit membantu kita memahami masalah yang kita hadapi dan apa penyebabnya, sehingga bisa dipetakan perawatan seperti apa yang kita butuhkan.

 

Combined treatment

Bagi perempuan bekerja, bolak-balik ke dokter kulit terasa merepotkan dan buang-buang waktu. “Untuk menjawab kebutuhan akan perawatan kulit yang efisien, cepat dana man, sekarang ini trennya adalah combined treatment,” tutur dr. Gloria. Yakni perawatan kulit dengan mengombinasikan skincare, peeling, laser, teknologi alat seperti HIFU, maupun injeksi seperti botoks atau filler.

Dengan terapi yang dikombinasi, tiap jenis terapi saling mendukung dan bekerja secara sinergis, sehingga hasilnya optimal. Karena dilakukan secara komprehensif dan bersama-sama dalam satu waktu, maka tiap terapi yang dilakukan hanya membutuhakn dosis kecil, sehingga efek sampingnya pun minimal bahkan hampir tidak ada. “Misalnya untuk chemical peeling tidak perlu konsentrasi yang terlalu tinggi. Bila misalnya dikombinasi dengan laser, energy laser bisa diturunkan sehingga lebih aman dan nyaman,” paparnya. Ya, dosis tiap terapi tidak perlu besar karena didukung oleh terapi-terapi lain.

Asiknya lagi, combined treatment disesuaikan dengan kebutuhan tiap orang, jadi konsepnya adalah personalized treatment. Akan dicari tahu akar penyebab maalah kulit yang muncul, baru kemudian dibuat rencana perawatannya. “Juga disesuaikan dengan preferensi individu. Apakah mau cepat selesai, atau dilakukan secara bertahap,”imbuhnya. Terapi kombinasi bisa digunakan untuk mengatasi masalah jerawat, pigmentasi, serta untuk peremajaan kulit dan pengencangan wajah. (nid)

___________________________________

Foto: dokumentasi Skin&Co Skincare Laser Clinic