Dr. Andi Yth. Apakah gumpalan darah yang keluar saat haid itu normal? Pada hari 1-3 haid, banyak sekali gumpalan darah pada pembalut yang saya kenakan. Usia saya sekarang 25 tahun, dan menurut dokter saya memiliki beberapa miom jinak ukuran kecil. Apakah gumpalan darah dan nyeri yang saya alami, ada hubungannya dengan miom tadi?
Saya dan suami sedang merencanakan untuk punya momongan. Apakah miom bisa mengganggu perkembangan bayi saya nanti? Perlukah miom diangkat? Dan apakah miom bisa berkembang menjadi kanker? Terima kasih sebelumnya, dr. Andi.
Trias - Semarang
Jawaban
Dear Ibu Trias, terima kasih atas pertanyaannya. Gumpalan darah yang keluar pada saat haid adalah normal, terutama pada hari 1-3 menstruasi. Gumpalan darah tadi terjadi pada saat tubuh melepaskan sejenis zat antikoagulan (anti pembekuan), untuk mencegah darah haid menjadi gumpalan darah.
Hanya saja, karena terlalu banyak darah yang keluar, tubuh jadi tidak punya cukup waktu agar antikoagulan bekerja, sehingga terbentuklah gumpalan darah. Saat menstruasi, jumlah normal darah yang keluar sekitar 30-50 cc per hari, dan sebaiknya mengganti pembalut sekitar 3-5 kali per hari. Waktu normal menstruasi antara 2-7 hari. Mioma/ mioma uteri dapat menyebabkan perdarahan yang banyak, tergantung jenis dan lokasi mioma.
Mioma yang paling sering menyebabkan perdarahan walau ukurannya kecil adalah mioma submukosa. Nyeri perut pada saat menstruasi dan gumpalan darah yang banyak pada saat menstruasi, yang berbeda dari sebelumnya (normal), bisa disebabkan oleh mioma yang Ibu derita.
Kebanyakan, mioma tidak menganggu perkembangan bayi. Namun perubahan hormon selama hamil dapat membuat mioma bertumbuh menjadi lebih besar. Mioma yang membesar dapat menyebabkan komplikasi, misalnya perdarahan pada trimester pertama, posisi bayi sungsang, gangguan plasenta, dan permasalahan saat melahirkan. Ukuran dan lokasi mioma adalah faktor penting dalam menentukan adanya gangguan kandungan.
Mioma biasanya jinak. Mioma yang berubah sifat menjadi ganas (kanker) adalah suatu kondisi yang sangat jarang.
Bila Ibu ingin hamil, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan untuk mengetahui apakah mioma perlu diangkat atau tidak. Demikian, terima kasih.
dr. Andi Darma Putra, Sp.OG
Staf pengajar Obstetri dan Ginekologi FKUI / RS. Cipto Mangunkusumo Jakarta
______________________________
Ilustrasi: Designed by Freepik