Bahaya Flu saat Hamil, Jangan Dianggap Enteng
kehamilan_flu_hamil

Bahaya Flu saat Hamil, Jangan Dianggap Enteng

Bagi ibu hamil, flu bukanlah penyakit ‘biasa’ yang akan hilang sendiri dan tak perlu diambil pusing. Flu bisa menyebabkan komplikasi serius pada kehamilan dan janin. Inilah bahaya flu saat hamil.

Ibu hamil yang terkena influenza berisiko lebih tinggi dirawat inap di RS akibat pneumonia (radang paru) dan komplikasi lainnya. Sedangkan bayi dari ibu yang terdampak parah oleh flu, berisiko lebih tinggi mengalami pertumbuhan janin terhambat (fetal growth restriction), keguguran, dan kelahiran prematur.

Selama ini diduga bahwa dampak-dampak serius tersebut terjadi akibat penurunan sistem imun, yang memang terjadi saat hamil agar janin bisa bertahan tanpa diserang oleh sistem imun. Kondisi ini membuat tubuh ibu lebih sulit melawan infeksi. Namun penelitian terbaru justru menemukan sebaliknya. Justru, infeksi flu memicu terjadinya respons imun yang berlebihan hingga membahayakan. Penelitian ini dipublikasi di jurnal akademis Proceedings of the National Academy of Sciences.

Bahaya flu saat hamil, mengapa bisa terjadi?

Virus influenza sendiri mungkin bukan ancaman besar bagi janin, karena tidak ditularkan oleh ibu ke janin melalui plasenta. Penelitian terbaru menemukan, virus influenza bertindak sangat berbeda pada tubuh tikus hamil dan tidak hamil.

Pada tikus tidak hamil, infeksi flu hanya terjadi lokal di paru. Namun pada tikus hamil, virus menyebar ke sistem sirkulasi melalui pembuluh darah. Hal ini memicu terjadinya inflamasi (peradangan) hebat yang memengaruhi fungsi pembuluh darah besar. Mirip “badai sitokin” yang terjadi pada pasien COVID-19. Misalnya saja, ditemukan peradangan berat pada pembuluh darah besar dan aorta (arteri utama dari jantung).

Tidak seperti pembuluh darah sehat yang memungkinkan darah mengalir dengan lancar, pembuluh darah yang terinfeksi flu hanya berfungsi 20-30% saja dari kapasitasnya. Akhirnya kesehatan ibu dan keselamatan janin pun terancam. Bayi bisa kekurangan oksigen dan nutrisi karena inflamasi menghambat aliran darah dari ibu ke janin melalui plasenta. Organ tubuh ibu yang mendukung perkembangan bayi pun bisa terdampak.

Inflamasi hebat bisa terjadi karena pada dasarnya, tubuh ibu hamil sudah mengalami inflamasi. Plasenta mengeluarkan protein tertentu dan melepaskan DNA janin ke darah ibu; hal ini bisa menyebabkan timbulnya inflamasi. Begitu terjadi infeksi influenza, inflamasi yang sudah ada sebelumnya jadi lebih parah, hingga terjadilah inflamasi sistemik yang begitu hebat.

Menariknya, ditemukan pula koneksi dengan pre/eklamsia. Ternyata, protein yang meningkat saat terjadi pre/eklamsia juga naik secara signifikan saat flu. Temuan ini tentu perlu digali lebih dalam lagi, demi menemukan terapi yang tepat untuk flu saat hamil.

Untuk saat ini, waspadai bahaya flu saat hamil. Segeralah ke dokter bila mengalami gejala flu. Sangat disarankan untuk melakukan vaksinasi influenza setahun sekali. Jangan khawatir, vaksin flu aman untuk ibu hamil. (nid)

____________________________________________

Ilustrasi: Baby photo created by freepik - www.freepik.com