cukup asam folat dan angan berhenti olahraga saat haid

Asam Folat Perlu Dicukupi dan Tetap Olahraga Saat Haid

Asam folat (vitamin B9) berperan dalam produksi sel darah merah. Produksi sel darah merah perlu dijaga, agar yang keluar bersama darah haid cepat digantikan. Perlu mengonsumsi cukup Asam folat, yang terdapat antara lain pada sayur warna hijau gelap, kacang-kacangan, unggas, hati dan kerang.

Asam folat dari sumber alami mudah rusak oleh paparan oksigen dan suhu panas. Hanya 10% yang dapat diserap tubuh. Maka, saat haid disarankan mengonsumsi suplemen asam folat. Suplemen yang dalam bentuk metafolin merupakan asam folat aktif; bisa langsung diserap tubuh tanpa dimetabolisme lebih dulu. Hal ini mempercepat proses pembentukan sel darah merah, sekaligus menambah ketersediaan zat besi dalam tubuh. Kata Dr. dr. Inge,”Makanan harus bervariasi dengan komposisi gizi seimbang, agar tubuh mendapat semua nutrisi yang dibutuhkan.”

Menjelang atau saat haid, kadang ingin makanan tertentu yang manis-manis atau asin. Sebenarnya, itu cara tubuh berkomunikasi dan menginformasikan bahwa ada zat yang kurang dan perlu dikonsumsi. Lagi-lagi, ini pengaruh dari ketidakseimbangan hormon. Hormon dibentuk dari kolesterol, yang harus dipenuhi dari makanan. “Kalau pola makan kita tidak benar, pembentukan hormon tidak sehat,” tegas Dr. dr. Inge. Dengan asupan nutrisi yang baik, perubahan kadar hormon tetap terjadi, tapi dampaknya terhadap tubuh tidak terlalu besar.

Bila pola makan dan asupan nutrisi sehari-hari kurang bagus, ada baiknya mengonsumsi suplemen zat besi dan asam folat sekitar satu minggu sebelum haid, yakni ketika gejala-gejala PMS mulai muncul. Atau,  lakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui kadar Hb, sehingga bila ada anemia bisa segera diatasi.

Olahraga

Selama menstruasi (M), olahraga jangan berhenti. Tidak disarankan olahraga berat. Yoga bisa menjadi pilihan, “Tapi hindari gerakan memelintir perut karena bisa memicu atau memperburuk kram perut,” ujar Diana, instruktur yoga dari Celebrity Fitness.

Gerakan yang dianjurkan antara lain duduk di matras dengan meluruskan kaki ke depan. Tekuk satu kaki di atas kaki yang lain, lalu putar tubuh perlahan ke arah kaki yang lurus. “Gerakan memutar ini tidak memelintir, tapi membuka,” terang Diana. Intinya, gerakan-gerakan ditujukan untuk membuka persendian, “Agar peredaran darah lancar ke otot rahim.” Teknik mengatur nafas dalam yoga membuat tubuh rileks, sehingga pikiran lebih tenang. (nid)


Ilustrasi: StockSnap from Pixabay