Bermain Dengan Makanan Bikin Anak Doyan Makan | OTC Digest

Bermain Dengan Makanan Bikin Anak Doyan Makan

Alih-alih memaksa anak untuk menghabiskan makanannya, bermain dan berkotor-kotor dengan makanannya, menurut penelitian membantu merangsang nafsu makan si kecil.

Panduan terbaru dari the National Health Service (NHS) di Inggris mengatakan, pada anak yang tergolong kurus (underweight) sebaiknya dibiarkan bermain dengan makanannya.

Dalam guidelines (panduan) tersebut dipaparkan seharusnya anak-anak tidak mendapat tekanan saat makan; tidak dipaksa menghabiskan makanannya. Demikian pula, hindarkan dari hal-hal yang dapat mengalihkan perhatian, seperti bermain gawai atau menonton TV. Di waktu makan, anggota keluarga sebaiknya ngobrolkan topik yang tidak berhubungan dengan makanan.

Orangtua sebaiknya mendorong anak untuk mencoba makanannya sendiri, dibandingkan dengan menyuapinya. Kotor dan amburadul saat makan adalah bagian dari proses belajar. Biarkan anak merasakan tekstur dan rasa makanan tersebut.

Dilansir dari theguardian.com, memberikan banyak minum juga tidak membantu, tulis guideline tersebut, karena akan menekan nafsu makan.

Cara berikutnya adalah dengan membatasi waktu makan; tidak boleh terlalu lama. Orangtua tidak disarankan membujuk-bujuk anaknya untuk makan, atau mengancam akan dengan hukuman jika tidak mau makan. Tetapkan jadwal makan rutin; 3 kali makan utama dan 2 kali camilan.

Prof. Gillian Leng, pemimpin dari bagian kesehatan dan perawatan sosial di The National Institute for Health and Care Excellence (Nice), mengatakan, “Memiliki anak dengan gangguan tumbuh bisa membuat orangtua stres. Namun, hal-hal sederhana seperti menciptakan suasana makan yang rileks dan menyenangkan, makan bersama anggota keluarga, dan bahkan membiarkan mereka mengacak-acak makanannya dapat mendorong mereka untuk mau makan.”

Menurut data yang dipublikasikan dalam the National Child Measurement Programme (2015), sebanyak 1% anak di Inggris usia 4 - 5 tahun memiliki berat badan kurang. (jie)