Trigger Finger Gangguan pada Jari Tangan, Sangat Mengganggu meski Tidak Berbahaya
trigger_finger

Trigger Finger Gangguan pada Jari Tangan, Sangat Mengganggu meski Tidak Berbahaya

Suatu pagi saat bangun tidur, jari manis tangan kiri terasa kaku. Ketika jari-jari tangan yang awalnya dalam posisi menggenggam dibuka, dua ruas jari manis tetap menekuk dan terasa sakit. Kondisi ini disebut trigger finger. Yang bisa bermasalah bukan hanya jari manis, bisa terjadi pada semua jari tangan, termasuk ibu jari. Gejala yang dialami bisa ringan sampai berat.

Trigger finger seperti dikutip dari Mayo Clinic, merupakan kondisi yang menyebabkan jari tangan kaku atau terkunci pada posisi menekuk atau meregang. Kondisi ini bisa mengganggu, terutama saat melalukan aktivitas yang melibatkan jari-jari tangan. Ruas jari tangan yang seperti terkunci, terasa tidak nyaman dan sering disertai rasa nyeri. Rasa nyeri dirasakan saat jari tangan yang bermasalah akan ditekuk atau diluruskan; terkadang sampai mengeluarkan bunyi.

Gejala trigger finger di antaranya: jari kaku utamanya di pagi hari, ada sensasi kejut saat jari yang bermasalah digerakkan, terjadi sedikit pembengkakan atau benjolan di telapak tangan bagian tangan yang bermasalah, jari terkunci saat tangan dalam menggenggam dan akan dibuka.

 Penyebab Trigger Finger 

Ada beberapa penyebab trigger finger. Berikut ini yang paling umum.

1. Kelelahan atau gerakan berulang 

Nyeri pada jari-jari tangan bisa terjadi karena kelelahan atau melakukan gerakan yang dipaksakan dan dilakukan secara berulang-ulang.

2. Osteoartritis 

Osteoarthritis atau radang sendi bisa menyerang bagian tangan dan menimbulkan rasa sakit/nyeri jari-jari tangan. Jari tangan terasa kaku, sedikit membengkak, bisa muncul benjolan pada sendi jari yang bermasalah. 

3. Radang tendon

Tendon berfungsi melekatkan otot pada tulang dan diselubungi pelindung. Trigger finger terjadi ketika selubung tendon mengalami iritasi atau peradangan. Ketika tangan digerakkan, otot dan tendon pada bagian lengan serta tangan akan meluruskan atau menekuk jari tangan. Bila terjadi peradangan pada bagian ini, muncul gejala kekakuan pada jari tangan disertai rasa nyeri. 

4. Sindrom Raynaud

Sindrom Raynaud terjadi karena berkurangnya aliran darah ke bagian tubuh tertentu. Muncul gejala kulit pucat dan terasa dingin. Sindrom ini sering menyerang jari-jari tangan atau jari kaki. Gejala awalnya menyerang satu jari tangan atau jari kaki, lalu menyebar ke jari-jari lain. Kondisi pucat dan dingin pada bagian tubuh yang terserang, sering dibarengi gejala lain berupa rasa nyeri dan terbakar ketika aliran darah kembali secara cepat.

Baca juga: Jari Tangan dan Kaki Tiba-Tiba Terasa Dingin, Jangan Panik Hadapi Sindrom Raynaud

Komplikasi

Secara umum, penyakit atau kondisi ini tidak menimbulkan komplikasi. Bila trigger finger yang dialami sampai memerlukan tindakan bedah, dapat menyebabkan: infeksi atau kerusakan saraf.

Pencegahan

Hindari penggunaan tangan dan jari jemari secara berlebihan. Bila mulai terjadi kekakuan dan pembengkakan di salah satu jari tangan, segera istirahatkan.

Terapi

Terapi dimaksudkan untuk mengurangi pembengkakan, menghilangkan nyeri dan mengembalikan jari ke fungsi semula, yakni bisa kembali digerakkan sdecara normal. Dapat dilakukan:

1. Istirahatkan tangan dan jari-jari

Mengistirahatkan tangan dan hindarkan aktivitas tertentu, yang bisa memperberat gejala yang muncul.

2. Gunakan splint

Splint yang digunakan pada malam hari dapat membantu jari-jari ke posisi lurus. Rasa nyeri berkurang dan bisa tidur nyenyak.

3. Fisioterapi

Peregangan (stretching) membantu mengurangi rasa kaku dan jari bisa kembali digerakkan.

4. Obat-Obatan

Obat anti-inflamasi non steroid (OAINS) dapatmengurangi nyeri dan peradangan. Injeksi steroid pada tendon bisa membantu menghilangkan gejala trigger finger.

5. Pembedahan

Pembedahan merupakan pilihan terakhir yang direkomendasikan. Dilakukan pemotongan tendon yang mengalami trigger finger, sehingga jari bermasalah bisa kembali bergerak bebas. (sur)