serat mencegah penyakit kronis dan memperpanjang umur

Serat Mencegah Penyakit Kronis dan Memperpanjang Umur, Ini Alasannya

Anjuran untuk mengonsumsi buah dan sayur bukan tanpa alasan. Sayuran, buah-buahan dan biji-bijian mengandung banyak serat. Serat adalah sejenis karbohidrat yang berasal dari bahan pangan nabati. Tubuh manusia tidak dapat mengurai serat menjadi molekul gula. Serat di dalam tubuh akan bergerak menuju usus, untuk mengikat air sekaligus melancarkan pencernaan.

Saat melewati saluran pencernaan, serat yang merupakan zat gizi tanpa kalori ini ikut berperan melancarkan proses pencernaan, mencegah sembelit serta meningkatkan jumlah bakteri baik di usus, sehingga daya tahan tubuh meningkat.

5 Manfaat Serat

Manfaat serat sudah diketahui selama beradab-abad. Pakar kesehatan sepakat, cukup konsumsi serat dapat menurunkan risiko penyakit kronis dan memperpanjang umur seseorang. Apoteker senior Tan Hoan Tjay dan Kirana Rahardja berpendapat sama. Serat memang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Dalam buku “Obat-Obat Penting” keduanya menulis manfaat serat.

1. Mencegah penyakit jantung

Serat dapat mencegah penyakit jantung dan pembuluh darah serta diabetes. Menurut penelitian, risiko serangan jantung dan kematian pada pria usia >50 tahun menurun signifikan dengan mengonsumsi serat.  Serat juga memperlambat kenaikan glukosa darah.

2. Menurunkan berat badan

Serat membantu menurunkan berat badan. Bahan pangan kaya serat dikunyah lebih lama, agar dapat memperbesar volume isi lambung. Hal kini akan mempercepat rasa kenyang, dibanding mengonsumsi makanan bergizi yang berkalori tinggi.

3. Mengikat lemak

Serat yang sudah mengembang di lambung dapat menyerap dan mengikat asam empedu serta lemak, kemudian akan keluar bersama tinja (feses).

4. Mencegah obstipasi

Serat dapat mencegah obstipasi atau ketidakmampuan usus mengosongkan isinya, sehingga terjadi penumpukan feses.

5. Mencegah kanker kolon

Serat dapat mencegah kanker kolon karena mampu menyerap zat-zat beracun yang dibentuk kuman anaerob di usus besar yang bersifat karsinogen.

Ayo perbanyak makan serat

Manfaat serat tak terbantahkan. Masalahnya, masarakat di banyak negara – termasuk Indonesia – banyak yang kurang makan serat. Yang Yang, seorang peneliti dari Shanghai Cancer Institute China, menyatakan, banyak yang hanya mengonsumsi serat 10% dari yang dibutuhkan oleh tubuh.

Sedangkan, untuk sehat, terhindar dari penyakit kronis dan berumur panjang, syaratnya mudah: perbanyak serat dengan rutin mengonsumsi sayuran, buah-buahan dan biji-bijian. (sur)