Beberapa bulan terakhir kualitas udara di Jakarta dan kota sekitarnya sangat buruk. Menyebabkan kasus infeksi saluran napas meningkat. Melindungi kesehatan saluran napas tidak cukup dengan memakai masker.

Dalam rapat terbatas di Istana Merdeka, Senin (14/8/2023) Presiden Joko Widodo mengakui kualitas udara Jabodetabek sangat buruk. “Pagi ini kita rapat terkait kualitas udara di Jabodetabek yang selama 1 pekan terakhir kualitas udara di Jabodetabek sangat-sangat buruk. Dan tanggal 12 Agustus kemarin kualitas udara di DKI Jakarta di angka 156 dengan keterangan tidak sehat,” katanya.

Jokowi mengungkapkan sejumlah faktor memburuknya kualitas udara di Jabodetabek, antara lain kemarau panjang selama 3 bulan terakhir (menyebabkan peningkatan konsentrasi polutan). “Serta pembuangan emisi dari transportasi dan juga aktivitas industri yang menggunakan batu bara di sektor industi manufaktur,” imbuhnya.

Pada Juli 2023 lalu, melalui aplikasi Napas – aplikasi ponsel yang mengukur kualitas udara – polusi udara di Serpong (Tangerang Selatan) setara dengan setiap warganya seperti menghisap 112 batang rokok per bulan. Pengukuran ekuivalen rokok dihitung berdasarkan rerata polusi PM2.5 dalam sehari, kadar 22 mg/m3 setara dengan 1 batang rokok.

Kesehatan saluran napas adalah yang paling terpengaruh. Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat 100 ribu warga mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) setiap bulan karena perubahan cuaca. Total selama Januari hingga Juni 2023, terdapat 638.291 kasus ISPA yang tercatat Dinkes.

Melansir laman IQAir, pada 11 Agustus 2023, tingkat polusi udara di Jakarta adalah 158, ini 13,7 kali lebih tinggi dari standar udara sehat yang ditetapkan WHO. Dan, diperkirakan menyebabkan 7.800 kematian terkait polusi udara.

Pada 2015 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bila polusi udara merupakan salah satu faktor risiko penyakit tidak yang berbahaya seperti serangan jantung, stroke, asma, PPOK (penyakit paru obstruktif kronis) hingga kanker.

Partikel PM 2.5 berbahaya

Bukan tanpa sebab polusi udara menjadi berbahaya. Keberadaan PM (particulate matter) 2.5 di udara, termasuk debu, jelaga, kotoran, asap hingga tetesan cairan, yang berdimeter 2,5 mikron atau kurang sangat sulit disaring.

Ukurannya yang sangat kecil ini membuatnya dapat melayang di udara dalam waktu lama. Saat terserap masuk ke saluran napas ia tidak tersaring oleh sistem pernapasan bagian atas, dan langsung menempel ke gelembung paru (aveoli) di paru bagian dalam. 

Studi di International Journal of Hygiene and Enviromental Health (2020) menjelaskan peningkatan kadar PM 2.5 hingga 30.0 mg/m3 (ukuran standar: 20,0 mg/m3) berhubungan positif dengan kejadian ISPA dan bronkitis pada anak usia 0 – 4 tahun.

Atasi radang tenggorokan dengan bahan alami

Dampak polusi udara yang paling sederhana adalah masalah tenggorokan seperti nyeri, gatal dan sakit saat menelan. Bila dibiarkan bisa berkembang menjadi ISPA (ditandai dengan batuk, pilek, demam dan radang tenggorok).

ISPA merupakan salah satu dari 10 penyakit teratas di negara berkembang pada bayi dan anak kecil. Bahkan Survey Kesehatan Nasional (SURKESNAS) Tahun 2011 melaporkan proporsi kematian akibat ISPA adalah 2896. Artinya dari 100 balita yang meninggal 28 disebabkan oleh penyakit ISPA, dan terutama pada balita di mana 80.926 kasus kematian ISPA adalah akibat pneumonia.

Untuk mengatasi masalah tenggorokan, ternyata sebagian besar masyarakat menyukai pengobatan natural (tidak menggunakan obat keras), terutama untuk anak-anak. Mereka berpendapat bila obat natural minim efek samping dan mengandung sedikit bahan kimia, serta efektif mengatasi gangguan ringan masalah tenggorokan.

Selain sirup atau obat kumur, inovasi baru obat tenggorokan adalah dalam bentuk spray (semprot). Format ini menawarkan beberapa keunggulan, seperti langsung bekerja di area target tanpa perlu proses absorbsi (penyerapan).

Quixx Sore Throat Spray adalah produk semprot tenggorokan pertama di Indonesia dengan Complete Triple Action yaitu CLEAN, HEAL dan SHIELD dengan kandungan bahan natural yang teruji klinis mengatasi masalah tenggorokan serta memberikan perlindungan terhadap virus dan bakteri penyebab sakit tenggorokan.

Tersedia 2 varian yaitu Quixx Sore Throat Adult dan KIDS dengan rasa madu yang enak sehingga nyaman di gunakan.

Quixx Sore Throat Spray terbuat dari bahan-bahan alami, seperti aqua, madu dan ekstrak biji anggur (Vitis Vinifera), buah Elederberry (Sambucus Nigra), Ribes Nigrum (blackcurrant), tumbuhan peppermint dan daun rosemary. 

Quixx Sore Throat Spray tersedia dalam ukuran 20 mL (± 85 semprot) untuk anak 3 tahun ke atas dan ukuran 30 mL (± 130 semprot) untuk dewasa. Untuk mendapatkan manfaat pengobatan yang optimal, semprotkan 4-5 kali sehari. (jie)

________________________________________________

Ilustrasi: Freepik